Mendadak, Puluhan Personel Polres Buleleng Dites Urine
SINGARAJA, NusaBali
Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bali mendatangi Polres Buleleng untuk melakukan tes urine kepada puluhan personel Polres Buleleng, Selasa (5/3).
Tes digelar secara mendadak guna memastikan tidak ada personel kepolisian di Polres Buleleng, terlibat penyalahgunaan narkotika.
Tes urine dilakukan mulai sejak pukul 09.00 Wita di Klinik Pratama Mapolres Buleleng, dipimpin Kaur Bin Plin Subbid Provos Bid Propam Polda Bali Kompol Ketut Adnyana, didampingi sejumlah anggota Propam Polda Bali. Tes urine tidak hanya menyasar para personel, melainkan juga para kasat, kapolsek dan unit-unit satuan Polres.
Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto ikut menjalani tes urine. Ratusan alat tes strip urine disediakan petugas. 80 personel Polres Buleleng mengikuti tes urine Selasa kemarin. Kegiatan ini juga melibatkan petugas medis di Klinik Pratama Mapolres Buleleng.
Kompol Ketut Adnyana menyampaikan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan personel yang terlibat penyalahgunaan penggunaan narkoba. "Hasil tes urine terhadap Kapolres Buleleng ditemukan negatif begitu juga terhadap 80 personel lainnya. Tidak ada ditemukan penyalahgunaan penggunaan narkoba dan semuanya bersih. Ini patut diberikan apresiasi," ujarnya.
Kata Kompol Ketut Adnyana, pelaksanaan kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) di Polres Buleleng memang dilakukan secara mendadak. Tidak hanya tes urine, Propam Polda Bali juga melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan senjata api dan pemeriksaan kendaraan dinas baik roda dua dan roda empat.
"Dari hasil pemeriksaan, baik terhadap sikap tampang, seragam, tidak ditemukan adanya pelanggaran. Begitu juga terhadap pemeriksaan senjata api yang dipegang personel semuanya dalam keadaan baik," imbuh Kompol Ketut Adnyana.
AKBP Andrian mengatakan, pimpinan instansi wajib memberikan contoh disiplin kepada anggota, temasuk dalam hal tes urine ini. Tes ini sebagai upaya keterbukaan dalam pemeriksaan tanpa pengecualian. "Hal ini dilakukan guna mendeteksi termasuk mencegah adanya penyalahgunaan narkoba. Jika ada yang terbukti terlibat, akan disanksi disiplin sesuai aturan," tegasnya. *mz
Komentar