Anggaran Kelanjutan Pembangunan Dermaga Rp 39 Miliar

Anggaran kelanjutan pembangunan tiga dermaga di Danau Batur sebesar Rp 39 miliar bersumber dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI Bali dan NTB. Ketiga dermaga itu yakni Dermaga Kedisan, Dermaga Kuburan Trunyan, dan Dermaga Desa Trunyan.

Ketut Terang menjelaskan, kelanjutan pembangunan Dermaga Kedisan dengan anggaran Rp 14,9 miliar. Pengerjaan meliputi ple guide dermaga apung, plat lantai waterfront, waterfrom ruang tunggu, dan fasilitas penunjang dermaga. Pembangunan Dermaga Kuburan dengan anggaran Rp 11,6 miliar. Pekerjaan meliputi dermaga, kios, pedestrian, landscape, candi bentar, dan pagar. Sementara kelanjutan pembangunan Dermaga Desa Trunyan dengan anggaran Rp 12,8 miliar. Pekerjaan meliputi dermaga terapung dan water front. “Pembangunan fisik Dermaga Desa Trunyan rampung tahun ini,” ungkap Ketut Riang, Senin (4/4).

Menurut Ketut Riang, pembangunan dermaga secara bertahap tiap tahun. Khusus Dermaga Kedisan rampung dua tahun lagi. Perlu anggaran besar untuk membangun sarana pendukung dermaga. “Tempat sandar tahun ini sudah rampung dan bisa difungsikan. Dengan begitu tidak lagi menggunakan dermaga sementara,” jelas Ketut Riang. Pembangunan Dermaga Desa Trunyan juga rampung tahun ini. Dinas Perhubungan Bangli kembali mengajukan usulan ke pusat untuk perbaikan jalan menuju dermaga. Selain dermaga yang representatif akses jalan juga lebih layak.  *esa