Namanya Muncul di Polling Online

Termasuk Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali I Ketut Rochineng juga disebut-sebut masuk bursa kandidat Cabup Buleleng. Adanya polling online yang memasukkan namanya sebagai cabup, Rochineng mengaku akan fokus dengan penugasan partai.

Rochineng mengatakan tidak terpengaruh dengan polling. Karena polling tidak merepresentasikan tingkat keterpilihan. “Saya menghargai polling cabup-cawabup di situs-situs online itu sebagai kreatifitas masyarakat, dengan era digitalisasi sekarang,” ujar Rochineng di Denpasar, Rabu (6/4) siang.

Namun demikian, kata dia, soal Pilkada Gubernur maupun pemilihan Bupati Buleleng adalah kewenangan induk partai memutuskan nanti. “Saya akan fokus penugasan partai sebagai anggota legislatif di DPRD Bali,” ujar politisi berbadan tegap ini.

Rochineng menyebutkan untuk Pilkada biasanya PDI Perjuangan akan melakukan kajian politik yang matang dan terukur, melalui survei elektibilitas dan sepenuhnya merupakan kewenangan DPP Partai. “Karena kita petugas partai, maka tugasnya bekerja melaksanakan penugasan dengan maksimal saja sekarang,” kata politisi asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng ini.

Ketika ditanya soal aktifitasnya yang gencar turun di Kabupaten Buleleng, Rochineng mengaku dirinya melaksanakan aksi sosial kemasyarakatan karena undangan masyarakat, ada juga karena inisiatif sendiri bersama relawan membantu masyarakat, yang sifatnya situasional. “Turun ke basis dukungan itu rutinitas sebagai politisi dan wakil rakyat,” tegas Rochineng.

Dikatakan Rochineng, tidak ada Pilkada pun dirinya tetap turun dengan gencar ke basis masyarakat di Kabupaten Buleleng, yang notabene merupakan dapil (daerah pemilihan). Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Bali ini menegaskan, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini dirinya terpanggil membantu masyarakat. “Jadi nggak turun saat menjelang Pilkada saja. Apalagi kita di PDI Perjuangan satu komando, solid bergerak dalam menangani pandemi membantu masyarakat,” tegas mantan Sekretaris Dinas Kehutanan Provinsi Bali ini.

Pilkada Kabupaten Buleleng akan dilaksanakan serentak dengan Pilkada Badung, Pilkada Tabanan, Pilkada Jembarana, Pilkada Denpasar, Pilkada Bangli, Pilkada Karangasem, Pilkada Klungkung, Pilkada Gianyar dan Pilgub Bali pada November 2024 mendatang. Sementara masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Buleleng sendiri akan berakhir pada 27 Agustus 2022 mendatang, yang diisi Penjabat (Pj) Bupati Buleleng.  *nat