BNNK Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMAN 1 Singaraja
SINGARAJA, NusaBali
Tak ingin generasi muda menjadi target empuk para pengedar narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng melakukan sosialisasi dampak dan bahaya narkoba kepada siswa SMAN 1 Singaraja, Jumat (8/4) pagi.
“Kami menjalankan tugas pencegahan berupa sosialisasi dan pemberdayaan stakeholders termasuk sekolah untuk mengantisipasi dan membentengi siswanya agar tidak sampai terjerumus ke lingkaran hitam narkoba,” jelas Kepala BNNK Buleleng, AKBP I Gede Astawa.
Sebagaimana diketahui tugas utama BNN yakni upaya pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Objek sasaran sosialisasi pun dilakukan di sekolah-sekolah. Hal tersebut menjadi penting, mengingat usia remaja yang masih dalam emosi labil, sangat rentan menjadi objek penyalahgunaan narkoba.
BNNK Buleleng pun tak memungkiri, dari sejumlah kasus penyalahgunaan narkoba pelakunya masih berusia di bawah 20 tahun. Mereka menjadi target empuk pengedar, karena emosi masih labil dan pemahaman terkait dampak bahaya narkoba belum maksimal.
Sebanyak 23 rombongan belajar kelas X dan XI pun menyimak soal dampak dan bahaya narkoba. Selain itu siswa juga diberikan pemahaman terkait langkah penanggulangan dan jalan keluar jika sudah terlanjur terjerumus ke dunia narkoba.
Seorang siswa Gusti Ayu Istri Rosilinda Dewi siswa Kelas XI MIPA 6, setelah mendapatkan sosialisasi mengaku sangat beruntung. Menurutnya, materi sosialisasi bahaya narkoba ini bisa dijadikan bahan untuk memberikan edukasi kepada keluarga dan teman-temannya.
Hal senada juga disampaikan oleh rekannya. “Sosialisasi ini menjadi pengingat dan alarm bagi generasi muda tentang bahaya narkoba,” aku Ketut Alit Panca Wiguna, siswa kelas X MIPA 3.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Singaraja Made Sri Astiti, memberikan apresiasi kepada Tim BNNK Buleleng, atas kesempatan pertama mendapatkan sosialisasi bahaya narkoba. Dia berharap melalui sosialisasi ini, siswa SMAN 1 Singaraja dapat memberikan edukasi kepada orang-orang sekitarnya terkait bahaya narkoba.
“Sosialisasi ini akan membantu membentengi siswa dan sekolah kami dari bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba. Selain juga nanti sebagai bahan sharing siswa dan guru di lingkungan sekitarnya,” ucap Sri Astiti. *k23
1
Komentar