Laga Besar Hiburan Fans Netral
Big Match ManCity vs Liverpool, Minggu Malam
Ini pertandingan terbesar dan laga yang semua pesepakbola ingin mainkan. Akan ada banyak orang netral yang menontonnya juga. Karena itu, akan jadi pertandingan yang menghibur.
MANCHESTER, NusaBali
Bintang muda Manchester City Phil Foden menilai, hasil duel timnya lawan Liverpool di Etihad Stadium, Minggu (10/4) malam, tak akan menentukan siapa yang menjuarai Premier League musim ini. Meski laga cukup krusial, Foden meyakini laga nanti menjadi hiburan bagi fans netral.
Ya, ManCity saat ini memucaki klasemen Premier League dengan poin 73. The Citizens hanya unggul satu poin dari Liverpool, dengan delapan laga tersisa. Wajar jika duel itu disebut sebagai penentu pemenang pada akhir musim nanti.
“Dua tim berjuang untuk Premier League, sangat dekat dari sisi perolehan poin. Ini pertandingan terbesar dan laga yang semua pesepakbola ingin mainkan," ujar Foden, Sabtu (9/4) dinihari WIta.
Foden menilai pikir akan ada banyak orang netral yang menontonnya juga. Karena itu, akan menjadi pertandingan yang menghibur. Foden merasa siapa pun yang meraih kemenangan dalam duel nanti belum dipastikan akan menjadi juara di akhir musim, karena masih ada tujuh laga berikutnya.
Sementara itu, Jurgen Klopp memberikan pujian setinggi langit pada Pep Guardiola dengan menyebutnya sebagai pelatih terbaik di dunia.
Pasalnya, Guardiola mengaku dirinya suka bersikap 'bodoh' dan mengaku terlalu sering berpikir berlebihan soal taktik ManCity.
Karena itulah, Klopp menilai Guardiola jelas pelatih yang sangat hebat. Bahkan paling hebat dibanding semua pelatih lain di dunia saat ini.
Menurut Klopp, hal-hal yang dimenangkan Guardiola, sepakbola yang dia mainkan, membuat semua banyak berpikir. “Itulah alasan mengapa terkadang membuat kesalahan dan terkadang kami menemukan hal yang benar untuk dilakukan. Itu membuat kami lebih mandiri," kata Klopp.
City saat ini masih memimpin klasemen, tapi Liverpool menempel ketat di peringkat dua dengan selisih hanya satu poin. Bisa dibayangkan betapa krusialnya duel antara dua tim ini. City dan Liverpool sama-sama baru meraih kemenangan di perempat final Liga Champions leg pertama.
Di Premier League, ManCity hanya kalah sekali dalam 20 laga terakhirnya (M17 S2 K1), dan Liverpool selalu menang dalam 10 laga terakhir. Singkatnya, kedua tim sama-sama dalam perform fantastis.
Jika ManCity menang, maka mereka akan meninggalkan Liverpool dengan keunggulan empat poin. Jika Liverpool menang, maka akan menggusur City dari puncak dan ganti memimpin klasemen dengan keunggulan dua poin. *
Ya, ManCity saat ini memucaki klasemen Premier League dengan poin 73. The Citizens hanya unggul satu poin dari Liverpool, dengan delapan laga tersisa. Wajar jika duel itu disebut sebagai penentu pemenang pada akhir musim nanti.
“Dua tim berjuang untuk Premier League, sangat dekat dari sisi perolehan poin. Ini pertandingan terbesar dan laga yang semua pesepakbola ingin mainkan," ujar Foden, Sabtu (9/4) dinihari WIta.
Foden menilai pikir akan ada banyak orang netral yang menontonnya juga. Karena itu, akan menjadi pertandingan yang menghibur. Foden merasa siapa pun yang meraih kemenangan dalam duel nanti belum dipastikan akan menjadi juara di akhir musim, karena masih ada tujuh laga berikutnya.
Sementara itu, Jurgen Klopp memberikan pujian setinggi langit pada Pep Guardiola dengan menyebutnya sebagai pelatih terbaik di dunia.
Pasalnya, Guardiola mengaku dirinya suka bersikap 'bodoh' dan mengaku terlalu sering berpikir berlebihan soal taktik ManCity.
Karena itulah, Klopp menilai Guardiola jelas pelatih yang sangat hebat. Bahkan paling hebat dibanding semua pelatih lain di dunia saat ini.
Menurut Klopp, hal-hal yang dimenangkan Guardiola, sepakbola yang dia mainkan, membuat semua banyak berpikir. “Itulah alasan mengapa terkadang membuat kesalahan dan terkadang kami menemukan hal yang benar untuk dilakukan. Itu membuat kami lebih mandiri," kata Klopp.
City saat ini masih memimpin klasemen, tapi Liverpool menempel ketat di peringkat dua dengan selisih hanya satu poin. Bisa dibayangkan betapa krusialnya duel antara dua tim ini. City dan Liverpool sama-sama baru meraih kemenangan di perempat final Liga Champions leg pertama.
Di Premier League, ManCity hanya kalah sekali dalam 20 laga terakhirnya (M17 S2 K1), dan Liverpool selalu menang dalam 10 laga terakhir. Singkatnya, kedua tim sama-sama dalam perform fantastis.
Jika ManCity menang, maka mereka akan meninggalkan Liverpool dengan keunggulan empat poin. Jika Liverpool menang, maka akan menggusur City dari puncak dan ganti memimpin klasemen dengan keunggulan dua poin. *
Komentar