Truk Hantam Tenda Pejalan Kaki di Pelabuhan Gilimanuk
NEGARA, NusaBali
Kecelakaan out of control (OC) sebuah truk nopol DK 8953 GT terjadi di jalur keluar Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin (11/4) dinihari.
Truk yang kehilangan kendali karena sopir dalam keadaan ngantuk ini, menghantam pagar BRC dan salah satu tiang penyangga bangunan tenda pejalan kaki milik ASDP.
Berdasar informasi, kecelakaan OC truk yang menyosor ke arah bangunan tenda akses keluar-masuk penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Gilimanuk itu, terjadi pada sekitar pukul 04.30 Wita. Kejadian berawal saat truk yang dikemudikan I Wayan Hendra Pranata, asal Banjar Bolangan, Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Tabanan ini, bergerak keluar dari Pelabuhan Gilimanuk menuju arah Denpasar.
Ketika bergerak di jalur keluar Pelabuhan Gilimanuk dengan kondisi jalan lurus, tepatnya dekat Taman Patung Dewa Siwa, truk yang melaju dengan kecepatan sedang ini tiba-tiba bergerak oleng ke kanan. Saat itu juga truk yang bergerak oleng hingga keluar badan jalan, langsung menyapu pagar BRC yang menjadi pembatas areal bangunan tenda pejalan kaki milik ADSP. Truk baru berhenti setelah menabrak salah satu tiang penyangga bangunan tenda pejalan kaki tersebut.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmanatha saat dikonfirmasi Senin kemarin, mengatakan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun kecelakaan OC truk itu, menyebabkan kerusakan kendaraan dan sejumlah fasilitas ASDP. Untuk kendaraan truk tersebut, mengalami kerusakan bagian lampu utama kanan pecah dan bamper depan kanan ringsek.
Sementara untuk fasilitas ASDP, selain kerusakan pagar BRC, salah satu tiang penyangga bangunan tenda pejalan kaki dan sebuah tiang lampu penerangan jalan umum di lokasi juga roboh akibat disapu truk tersebut. "Hanya terjadi kerugian materil. Penyebab kecelakaan itu, dari keterangan sopirnya, dia mengaku ngantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya," ujar Kompol Dharmanatha.
Terkait bangkai truk yang terhenti dalam posisi miring itu, sudah berhasil dievakuasi dengan bantuan mobil derek pada pagi kemarin sekitar pukul 07.40 Wita. Atas kerusakan sejumlah fasilitas milik ASDP itu, diserahkan tanggungjawab perbaikan kepada pihak sopir truk bersangkutan.
"Kita selalu mengimbau agar selalu hati-hati di jalan. Kalau memang kondisi ngantuk, lebih baik langsung istirahat. Jangan paksakan diri karena sangat berisiko bagi keselamatan diri sendiri ataupun orang lain," ucap Kompol Dharmanatha. *ode
Komentar