Terminal Pesiapan Masih Sepi
TABANAN,NusaBali
Menjelang musim mudik Lebaran, Terminal Pesiapan di Kota Tabanan relatif sepi.
Terlihat hanya satu dua angkutan kota (angkot) yang masuk ke terminal. Sesekali ada bus Trans Metro Dewata datang, menurunkan dan menaikkan penumpang.
I Made Suana, staf Kantor Terminal Pesiapan mengatakan aktivitas keseharian di terminal Pesiapan memang tidak ramai. Termasuk jelang arus mudik Lebaran 2022, kondisi terminal masih lengang. Kalaupun di bagian belakang (utara) terlihat ramai, itu karena sebagian dari area terminal jadi tempat berjualan sementara.
Demikian juga trayek angkot/angdes juga sepi, walaupun masih aktif atau beroperasi. Trayek-trayek itu diantaranya jurusan Singaraja. Angkutan kota/pedesaan juga masih aktif, tetapi sepi juga, apalagi selama pandemi Covid-19. “Karena itulah suasana terminal jadi sepi,” ujar Suana, salah seorang staf Terminal Pesiapan.
Untuk diketahui angkot/angdes di terminal berlokasi di Dauh peken, Kecamatan Tabanan ini mencakup beberapa trayek, yakni, Pesiapan-Timpag, Pesiapan -Yeh Gangga, Pesiapan-Tuakilang, Pesiapan- Bongan dan Pesiapan-Kediri. “Trayek itu semua masih aktif, namun penumpang sedikit,” kata Suana.
Bus juga jarang masuk ke Terminal Pesiapan. Kecuali ada yang beli tiket, baru bus masuk. “Di sini masih ada loket penjualan bus,” tambah Suana. Selain itu sesekali ada juga angkutan bus Trans Metro yang masuk terminal.
Kalangan awak angkot/angdes menuturkan untuk angdes/angkot sudah mati suri. “Penumpang tidak ada,” ujar I Ketut Sukanadi . Walau demikian, awak angkot/angdes, berupaya tetap beroperasi, untung-untungan mendapatkan penumpang. “Kadang dapat, kadang norok,” ujarnya. Selain itu agar dapat mesliyahan (keluar menghindari rasa jenuh).
Jelas keaadaan ini sangat berbeda ketika angkot/angdes masih berjaya. “Dulu penumpang yang mencari motor (kendaraan), sekarang montor (kendaraan) yang mengejar penumpang,” kata Sukanadi menggambarkan suasana.
Lesunya angdes/angkot termasuk Terminal Pesiapan, juga akibat angkutan berbasis aplikasi (online).”Itu juga membawa pengaruh. Karena orang gampang dengan aplikasi sudah memesan angkutan,” ucap Sukanadi. *k17
Komentar