Disdikpora Buka Rekrutmen Dewan Pendidikan
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng tahun 2022 membuka rekrutmen pengurus dan anggota dewan pendidikan.
Sejumlah calon anggota diharapkan dapat terpenuhi sebelum periode kepengurusan lama berakhir. Sekretaris Dinas Disdikpora Buleleng Ida Bagus Surya Bharata, Selasa (12/4), mengatakan pengurus dan anggota Dewan Pendidikan wajib disegarkan setiap lima tahun sekali. Dewan Pendidikan bertugas selain pengawasan juga memberikan pertimbangan kepada pimpinan, mengkaji, dan mempertimbangkan pengembangan pendidikan di Buleleng.
“Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, maka wajib dibentuk Dewan Pendidikan. Di tingkat kabupaten, Dewan Pendidikan ini dibentuk dan dikukuhkan oleh bupati,” jelas Surya Bharata.
Dia menambahkan rekrutmen pengurus dan anggota Dewan Pendidikan sudah dibuka sejak Senin (11/4) - Kamis (14/4). Calon Dewan Pendidikan bisa berasal dari unsur pemerhati atau praktisi pendidikan, organisasi profesi, dan organisasi masyarakat. Masing-masing calon selain memenuhi persyaratan administrasi, wajib menyertakan surat rekomendasi dari organisasi yang menaunginya. “Rekrutmen ini kami lakukan secara terbuka, siapa saja boleh mengajukan diri sepanjang ada rekomendasi dari organisasi pendidikan, organisasi profesi, atau organisasi masyarakat yang menaungi,” imbuh dia.
Proses perekrutan, jelas Surya Bharata, Disdikpora Buleleng akan mengajukan maksimal 22 calon. Selanjutnya seluruh persyaratan administrasi termasuk karya esai tentang pokok-pokok pikiran menyangkut pengembangan dan kemajuan pendidikan di Buleleng. Esai ini akan diserahkan kepada Bupati Buleleng. Di akhir, akan ditentukan 11 orang anggota Dewan Pendidikan sebagai partner Dinas Pendidikan.
Pembentukan Dewan Pendidikan di tingkat daerah, menurut Surya Bharata, sangat penting. Dewan ini wajib memberikan informasi yang ditemukan di lapangan dan memberikan solusi atas persoalan bidang pendidikan yang ditemukan. “Kami sudah rasakan bersama keberadaan Dewan Pendidikan. Bukan sebatas mengkritisi, tapi lebih pada penyampaian informasi dan pandangan serta solusi yang bisa diambil oleh pemerintah,” jelas dia. *k23
Komentar