Program Ngabuburit Vaksin Sedot Animo Masyarakat
MANGUPURA, NusaBali
Program Ngabuburit Vaksin cukup diminati oleh masyarakat di wilayah Kuta Selatan.
Hal ini terbukti dari dua kali pelaksanaan yang dilakukan pada Kamis (7/4) dan Jumat (8/4), masyarakat sangat antusias datang ke lokasi vaksinasi yang dipusatkan di Masjid Al Fatah, Lingkungan Taman Griya, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta, mengatakan program ngabuburit vaksin yang dilaksanakan di Kuta Selatan merupakan program vaksinasi yang dilaksanakan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Binda Bali bekerja sama dengan UPT Puskesmas Kuta Selatan. Vaksinasi tersebut dilaksanakan mulai pukul 19.00 Wita sampai pukul 23.30 Wita. Pada pelaksanaan hari pertama, Kamis (7/4). Begitu juga pada hari berikutnya jumlahnya juga hampir sama.
“Rata-rata yang mendominasi vaksinasi adalah mereka yang belum melakukan vaksin booster. Mereka yang ikut vaksinasi kebanyakan tinggal di perumahan dan yang belum bisa vaksin sebelumnya karena tensi, rentang waktu vaksin dan masalah lain,” kata Gede Arta, Selasa (12/4).
Gede Arta mengatakan, program ngabuburit vaksin sebenarnya dilakukan karena adanya masukan dan hasil koordinasi di lapangan. Sebab, vaksin booster menjadi persyaratan bagi calon pemudik. Hal itu terbukti cukup diminati oleh warga pendatang. “Sebelumnya, program vaksinasi booster sudah dulu dilaksanakan dengan menyasar keseluruhan desa atau kelurahan di Kecamatan Kuta Selatan. Selain itu, pihak puskesmas juga secara berkala melakukan program vaksinasi yang dilaksanakan di Kantor Lurah Benoa dan Kantor Camat Kuta Selatan,” jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr Nyoman Gunarta, mengatakan program ngabuburit vaksinasi yang dicetuskan Binda Bali bekerja sama dengan Diskes Badung memang cukup banyak diminati oleh masyarakat, khususnya masyarakat pendatang. Hal itu tentu menjadi hal yang sangat bagus dalam mempercepat pencapaian vaksinasi booster di Kabupaten Badung. “Memang cukup banyak animo masyarakat yang datang untuk melakukan vaksinasi saat program ngabuburit vaksin. Mungkin momennya dirasa tepat, karena ini dilakukan menjelang buka puasa,” sebutnya.
Diakuinya, program ngabuburit vaksin baru 3 kali dilaksanakan di Kabupaten Badung. Namun, berkaca dari cukup tingginya animo masyarakat yang mengikuti vaksinasi itu, tidak menutup kemungkinan program ini akan kembali dilanjutkan. “Kami akan lakukan evaluasi dulu. Kalau memungkinkan dilanjutkan, bisa saja nanti kita lanjutkan,” kata dr Gunarta. *dar
1
Komentar