Desa Manduang Operasikan Wisata Tubing

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membuka objek wisata itu, Rabu (13/4).  Pembukaan ditandai dengan melepas sejumlah pengunjung yang menikmati alur sungai dari atas perahu karet kecil. Perbekel Desa Manduang Rai Adi Susana mengatakan, sebelum dibuka, objek wisata ini disiapkanan, antara lain dengan pembersihan dan menata alur/jalur serta mempersiapkan tempat transit. Fasilitas yang disediakan di antaranya loker, anduk, tempat ganti pakaian, tempat mandi, pemandu, tubing, dayung, serta alat keselamatan seperti pelampung dan helm.

Pengunjung bisa memilih salah satu paket dari dua paket yang disediakan yakni paket short dengan jarak 1 km dan paket long berjarak 2,5 km. Saat ini karena masih soft opening maka akan diberikan diskon 40 persen dari harga tiket normal Rp 100.000 yakni menjadi Rp 60.000 plus pajak. "Mari berkunjung menikmati keindahan alam desa Manduang dari atas perahu karet sembari bermain air," ujar Susana.

Bupati Suwirta mengucapkan selamat kepada perbekel yang sudah bisa membuka satu potensi desa yang selama ini tidak dimanfaatkan. Kedepan harus dikembangkan dengan melibatkan UMKM dan kesenian budaya setempat. "Saya harap promosi dan pemeliharaan supaya terus dilakukan. Karena mengandalkan potensi alam maka alam sekitarnya pun harus selalu dijaga," ujar Bupati Suwirta.

Bupati mengingatkan untuk menggencarkan promosi tidak hanya melalui media sosial, namun juga iklan khusus yang dipajang di tempat publik. Keterlibatan desa adat, dinas, Pokdarwis dan BUMDes juga harus terjalin dengan baik, serta menjalin kerjasama dengan pelaku pariwisata. *wan