Jasa Raharja Wujudkan Keunggulan Kompetitif Melalui Sinergi Penerapan GRC
Selenggarakan Webinar yang Diikuti Top Management hingga Level Staff
JAKARTA, NusaBali.com – Dalam rangka menerapkan risk culture dan risk awareness seluruh pegawai, PT Jasa Raharja mengadakan webinar dengan topik ’Mewujudkan Keunggulan Kompetitif Melalui Sinergi Penerapan GRC (Governance, Risk, and Compliance).’
Mengingat pentingnya webinar ini, sebanyak 266 peserta mulai dari top management sampai dengan level staff menyimak dengan seksama. Pasalnya, inilah kesempatan untuk meningkatan wawasan pengetahuan bidang manajemen risiko, khususnya GRC.
Selain itu, webinar ini juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran best practice dalam membangun dan menerapkan GRC dalam suatu organisasi sehingga tidak terdapat silo antara unit kerja dalam perusahaan dalam upaya mencapai visi dan misinya.
Jerry Marmen, mengupas tuntas soal penerapan GRC ini. Praktisi yang dikenal kompeten di bidang manajemen risiko, GRC, strategi perusahaan dan bisnis, serta manajemen perubahan ini adalah Komisaris Utama KB Bukopin dan Asisten Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi.
Dalam penyampaiannya, Jerry Marmen mengatakan bahwa fungsi risk management harus bertransformasi menjalankan fungsi intelligence untuk memperoleh peluang yang berada di depan.
“Dengan dukungan ketersediaan big data dan berkolaborasi bersama unit strategis, manajemen risiko menjadi dukungan bagi proses manajemen melalui check and balance guna meningkatkan value bagi perusahaan,” ujar Jerry Marmen.
Hal ini, lanjut Jerry Marmen, termasuk dalam upaya menghadapi potensi persaingan usaha dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang bersifat free flow of capital, free flow of labour, dan free flow of product and services.
Kegiatan webinar yang dilakukan secara daring pada Rabu (13/4/2022) dibuka oleh Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi PT Jasa Raharja, Amos Sampetoding yang juga sebagai Board of Directors (BOD).
Terlihat hadir Board of Commissioners (BOC) antara lain Komisaris Utama Budi Setiyadi, Komisaris Humaniati, Komisaris Independen Rimawan Pradiptyo, Eko Suwardi, Komite Pemantau Risiko Hari Setiadi, Myland dan Munadi Herlambang, Kepala Unit Kerja Kantor Pusat, Kepala Cabang, Kepala Perwakilan, Risk Officer Seluruh Indonesia dan pegawai Divisi Manajemen Risiko.
Amos Sampetoding mengatakan webinar ini memberikan insight baru dalam penerapan GRC di PT Jasa Raharja. “Kegiatan webinar ini dapat memberikan gambaran atas pengembangan GRC yang efektif dan terukur sehingga memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan mendukung keberlangsungan usaha,” ujar Amos.
Kepala Divisi Manajemen Risiko, Suhardiman, selaku moderator webinar memberikan kesimpulan hasil webinar dan sesi tanya jawab. Pertama, tidak ada jaminan pasti bahwa PT Jasa Raharja akan tetap seperti ini dalam tahun-tahun mendatang.
Kedua, mnajemen risiko bukan hanya berfungsi sebagai value protection, tetapi juga value creation bagi organisasi. Selanjutnya yang ketiga, GRC disebut sebagai kesinambungan yang dapat diibaratkan Governance: tubuh manusia, Risk: panca indra sebagai penggerak yang dapat menggerakan tubuh, dan Compliance: rohnya.
Webinar mendapat sambutan sangat baik dan positif dari seluruh peserta dan diharapkan ke depan akan diadakan acara serupa dengan topik yang berbeda untuk peningkatan wawasan bidang manajemen risiko bagi seluruh pegawai PT Jasa Raharja.
Komentar