ESI Denpasar Gelar Liga Esport
DENPASAR, NusaBali
Pengurus Esports Indonesia (ESI) Kota siap gelar kejuaraan 'Denpasar Gaming League 2022' pada akhir Mei 2022, yang pelaksanaan final di Dharma Negara Alaya.
Kejuaraan mempertandingkan tiga kategori yakni kelompok pelajar, kategori Sekea Terima Teruni (STT) Banjar, dan kategori umum. Panitia pun menargetkan kejuaraan diikuti 1.500 peserta dari berbagai game.
Menurut Ketua Panitia, Komang Bagus Trivikrama Kumara didampingi Waketum ESI Denpasar, Anak Agung Ngurah Putra Satria Kusuma serta Sekretaris KONI Denpasar, Made Darmiyasa, Minggu (17/4), kategori pelajar yang dipertandingkan harus menunjukkan bukti kartu pelajar dengan membawa nama sekolah, minimal ada empat pemain dari satu sekolah. Lalu kategori STT (pemainnya dari satu Banjar) dengan menunjukkan KTP. Sedangkan untuk umum (dibuka untuk klub Esport yang ada di Bali.
"Yang umum ini kita buka untuk luar KTP Kota Denpasar, jadi semua pihak bisa ambil bagian, karena ini untuk pencipta esport di seluruh Bali," tutur Bagus Trivikrama Kumara.
Menurut Trivikarma Kumara, game yang dipertandingkan itu ada game PUBG mobile, mobile legends, free fire, wild rift, fifa console, pes console, dan pes mobile dengan target total 1.500 peserta. Dengan banyaknya jumlah peserta makanya dilakukan secara online saat babak kualifikasi, kemudian saat final di masing - masing kategori baru dilakukan secara offline di Dharma Negara Alaya.
Bagus Trivikarma mengatakan, pihaknya berharap komunitas esport terus maju kedepannya di Kota Denpasar, apalagi pihak panitia juga menyediakan hadiah total Rp 40 juta.
"Ini kan event kedua, sebelumnya sudah pernah dihelat pada tahun 2021 lalu, semoga bisa memberikan wadah lebih kepada pencinta Esport," tegas Waketum ESI Denpasar, Anak Agung Ngurah Putra Satria Kusuma.
Sementara itu Sekum KONI Kota Denpasar, Made Darmiyasa menegaskan pemerintah melalui KONI Kota Denpasar selalu merespon dan mensuport kegiatan esport selama ini. Kata Darmiyasa yang juga mantan Sekum Pengprov PBSI Bali, pihak KONI Denpasar akan menggelontor dana pembinaan ke cabor esport.
Darmiyasa menegaskan proposal sudah masuk, semoga segera direalisasikan ke Pengkot ESI Denpasar. Soal liga liga esport ini sangat perlu dilakukan dalam memberikan arah pembinaan esport. Olahraga esport juga sangat digemari masyarakat, harapannya minat dan bakat masyarakat itu dapat terwadahi dengan baik nantinya. *dek
"Yang umum ini kita buka untuk luar KTP Kota Denpasar, jadi semua pihak bisa ambil bagian, karena ini untuk pencipta esport di seluruh Bali," tutur Bagus Trivikrama Kumara.
Menurut Trivikarma Kumara, game yang dipertandingkan itu ada game PUBG mobile, mobile legends, free fire, wild rift, fifa console, pes console, dan pes mobile dengan target total 1.500 peserta. Dengan banyaknya jumlah peserta makanya dilakukan secara online saat babak kualifikasi, kemudian saat final di masing - masing kategori baru dilakukan secara offline di Dharma Negara Alaya.
Bagus Trivikarma mengatakan, pihaknya berharap komunitas esport terus maju kedepannya di Kota Denpasar, apalagi pihak panitia juga menyediakan hadiah total Rp 40 juta.
"Ini kan event kedua, sebelumnya sudah pernah dihelat pada tahun 2021 lalu, semoga bisa memberikan wadah lebih kepada pencinta Esport," tegas Waketum ESI Denpasar, Anak Agung Ngurah Putra Satria Kusuma.
Sementara itu Sekum KONI Kota Denpasar, Made Darmiyasa menegaskan pemerintah melalui KONI Kota Denpasar selalu merespon dan mensuport kegiatan esport selama ini. Kata Darmiyasa yang juga mantan Sekum Pengprov PBSI Bali, pihak KONI Denpasar akan menggelontor dana pembinaan ke cabor esport.
Darmiyasa menegaskan proposal sudah masuk, semoga segera direalisasikan ke Pengkot ESI Denpasar. Soal liga liga esport ini sangat perlu dilakukan dalam memberikan arah pembinaan esport. Olahraga esport juga sangat digemari masyarakat, harapannya minat dan bakat masyarakat itu dapat terwadahi dengan baik nantinya. *dek
1
Komentar