Puluhan Sanggar Diplot Pentas di RTH Bung Karno
SINGARAJA, NusaBali
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno di Sukasada, Buleleng, dijadwalkan akan menggelar pentas seni secara tetap.
Untuk itu, setiap pekan dijadwalkan penampilan 47 sanggar seni yang terdata di Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Buleleng. Rencananya, pentas kesenian di RTH Bung Karno akan dimulai pada minggu pertama bulan Mei. Mulai dari pertunjukan seni tari, tabuh, drama, teater hingga seni rupa. “Dinas Lingkungan Hidup sebagai pengelola dan pemilik aset, kami fasilitasi untuk pementasan dengan menggandeng sanggar seni, sekaa maupun komunitas. Kami ingginya sih seminggu sekali,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng I Nyoman Wisandika Minggu (17/4).
Dari hasil koordinasi dengan sekaa, sanggar dan komunitas seni, menyambut antusias. Bahkan beberapa sudah menyatakan diri siap pentas ngaturang ayah tanpa dibayar. “Ini sifatnya guyub untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Buleleng dan juga ruang untuk tampil bagi sanggar, sekaa. Kami di pemerintah hanya bisa memberikan dukungan berupa perangkat gamelan dan juga pakaian tari yang ada,” imbuh mantan Sekdis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng ini.
Sementara itu penggunaan panggung terbuka Singa Ambara Raja di RTH Bung Karno dapat dimanfaatkan oleh sanggar, sekaa dan komunitas yang ada di Buleleng. Tidak hanya untuk pementasan rutin mingguan. Tetapi juga untuk perayaan event ulangtahun atau lomba berkesenian, dengan catatan mengantongi surat rekomendasi dari Disbud.
“Seluruh aktivitas seni silakan saja baik latihan, pentas atau acara ulang tahun, selama atas rekomendasi kami di Disbud. Tinggal koordinasi dengan kami dan DLH saja. Tim kami juga akan melihat nilai dan unsur garapan, sehingga yang tampil benar-benar mengedukasi, tidak ada unsur provokasi dan hal negatif dengan media seni,” tegas Wisandika. *k23
Komentar