Dinas Pertanian Pantau Produksi Pangan
Jelang Hari Raya Idul Fitri
MANGUPURA, NusaBali
Jelang Hari Raya Idul Fitri, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung melakukan pemantauan dan pendampingan secara intensif kepada petani dan produsen guna memastikan produksi berbagai jenis pangan di Gumi Keris.
Pemantauan ini untuk menjamin ketersediaan pasokan pasar dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Badung I Wayan Wijana mengungkapkan, apabila tidak ada kendala cuaca dan serangan penyakit, maka berdasarkan hasil perhitungan dan pemantauan di lapangan, beberapa jenis komoditi pangan strategis seperti beras, cabai, daging sapi dan daging ayam produksinya masih cukup aman untuk menyongsong hari raya ini. “Khusus untuk komoditi beras saat ini sedang musim panen raya padi,” ujarnya Minggu (16/4).
Meskipun kondisi cuaca yang tidak menentu dan sempat ada serangan hama wereng coklat, serta ada kelangkaan buruh panen, namun berdasarkan pantauan di lapangan, kata Wijana, produksi gabah cukup baik dengan rata-rata 6,2 ton/Ha.
“Sampai bulan April ini luas panen padi tercatat 1.833 Ha dengan produksi 9.117,09 ton atau setara beras 5.154,51 ton sedangkan kebutuhan beras 4.022,54 ton atau surplus 1.131,98 ton,” kata mantan Kabag Organisasi Setda Badung ini.
Sedangkan untuk cabai rawit yang sering bergejolak, saat ini terdapat sekitar 42,02 Ha tanaman cabai yang siap panen dan mampu berproduksi sekitar 230,02 ton. Sedangkan kebutuhan cabai setiap bulan 120,90 ton atau surplus 109,12 ton. Begitu pula untuk produksi daging sapi tercatat 100,65 ton, kebutuhan 68,23 ton/bulan sehingga masih surplus 32.42 ton.
“Produksi daging ayam yang diperkirakan masih mencukupi. Namun khusus untuk telur ayam memang harus diakui masih minus sekitar 184,83 ton. Tetapi biasanya tidak sampai kekurangan persediaan di pasar, karena lancarnya alur distribusi pasokan telur dari daerah lainnya,” pungkas Wijana. *ind
1
Komentar