Arema Juara Piala Presiden 2017
Sebagai juara, Arema berhak atas trofi bergilir Piala Presiden dan hadiah uang tunai Rp 3 miliar. Sedangkan PBFC sebagai runner up mendapatkan Rp 2 miliar.
CIBINONG, NusaBali
Penampilan gemilang Cristian Gonzales membawa Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2017. Di final, tim Singo Edan menundukkan Pusamania Borneo FC (PBFC) 5-1, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (12/3) malam.
Striker senior Gonzales (40 tahun) membuat hattrick, masing-masing di menit ke-42, 52 dan 63. Dua gol Arema lainnya diciptakan Hanif Sjahbandi (30) dan bunuh diri Michael Orah (37). Satu-satunya gol PBFC diciptakan Filry Apriansyah di menit ke-68.
Dengan tambahan tiga gol itu, Gonzales menorehkan 11 gol di Piala Presiden 2017. Ia menjadi pemain tersubur sepanjang turnamen alias top skorer.
Sebagai juara, Arema FC berhak atas trofi bergilir Piala Presiden dan hadiah uang tunai sebesar Rp3 miliar. Sedangkan PBFC sebagai sang runner up mendapatkan penghargaan sebesar Rp2 miliar.
Sementara itu, Cristian Gonzales menjadi sorotan dalam laga yang disaksikan langsung 20.068 penonton itu. Bomber senior itu menjadi mimpi buruk PBFC di partai puncak. Nama besar Gonzales menjadi alasan untuk mengunggulkan Arema.
Gonzales mencetak lima gol pada laga semifinal leg kedua melawan Semen Padang, yang ketika itu belum kebobolan sama sekali. Bahkan menjelang laga final, Gonzales pun menegaskan dirinya siap tempur. "Ya, saya dalam kondisi baik, siap bermain," ujar Gonzales.
Saat ini, Arema diisi oleh beberapa pemain muda dalam skuatnya. Gonzales dan Esteban Vizcarra menjadi pemain paling senior yang menjadi panutan tim. Pemain berjuluk "El Loco" itu pun merasa bersalah perbedaan usia para pemain tidak terlalu berpengaruh.
"Tidak ada pemain muda atau tua, saat sudah di lapangan semua sudah sama bermain. Kita semua sudah siap dan punya semangat yang sama, " katanya. "Mereka bisa lolos ke final berarti mereka bukan tim yang bisa dianggap enteng. Kita sangat mewaspadai mereka," tambah Gonzales. *ant
Striker senior Gonzales (40 tahun) membuat hattrick, masing-masing di menit ke-42, 52 dan 63. Dua gol Arema lainnya diciptakan Hanif Sjahbandi (30) dan bunuh diri Michael Orah (37). Satu-satunya gol PBFC diciptakan Filry Apriansyah di menit ke-68.
Dengan tambahan tiga gol itu, Gonzales menorehkan 11 gol di Piala Presiden 2017. Ia menjadi pemain tersubur sepanjang turnamen alias top skorer.
Sebagai juara, Arema FC berhak atas trofi bergilir Piala Presiden dan hadiah uang tunai sebesar Rp3 miliar. Sedangkan PBFC sebagai sang runner up mendapatkan penghargaan sebesar Rp2 miliar.
Sementara itu, Cristian Gonzales menjadi sorotan dalam laga yang disaksikan langsung 20.068 penonton itu. Bomber senior itu menjadi mimpi buruk PBFC di partai puncak. Nama besar Gonzales menjadi alasan untuk mengunggulkan Arema.
Gonzales mencetak lima gol pada laga semifinal leg kedua melawan Semen Padang, yang ketika itu belum kebobolan sama sekali. Bahkan menjelang laga final, Gonzales pun menegaskan dirinya siap tempur. "Ya, saya dalam kondisi baik, siap bermain," ujar Gonzales.
Saat ini, Arema diisi oleh beberapa pemain muda dalam skuatnya. Gonzales dan Esteban Vizcarra menjadi pemain paling senior yang menjadi panutan tim. Pemain berjuluk "El Loco" itu pun merasa bersalah perbedaan usia para pemain tidak terlalu berpengaruh.
"Tidak ada pemain muda atau tua, saat sudah di lapangan semua sudah sama bermain. Kita semua sudah siap dan punya semangat yang sama, " katanya. "Mereka bisa lolos ke final berarti mereka bukan tim yang bisa dianggap enteng. Kita sangat mewaspadai mereka," tambah Gonzales. *ant
Komentar