KONI Serahkan ke IMI Pusat
Walaupun KONI Bali merupakan induk organisasi di Bali, namun tidak memiliki kekuatan atau menetapkan siapa yang sah dan diakui sebagai pengurus resmi. Semuanya keputusan dan wewenang IMI Pusat
Soal Kisruh IMI Bali
DENPASAR, NusaBali
KONI Bali mengembalikan masalah kisruh IMI Bali kepada Pengurus Pusat IMI Bali. Karena itulah, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi pun memilih jalan aman, pasca ‘pertarungan Musprov’ dan saling klaim paling legal dan benar diantara kubu yang berkonflik.
Satu kubu menggelar Musporv IMI 5 Maret 2017, yang akhirnya Ketua Umum IMI Bali dijabat Rudy Santoso. Namun beberapa hari kemudian kubu Nyoman Seniweca mengklaim masih Ketua Umum IMI dan akan menggelar Musprov 8 April 2017.
Kondisi itu membuat KONI Bali bersikap netral dan menyerahkan semuanya kepada PP IMI. “KONI Bali walaupun merupakan induk organisasi di Bali, namun tidak memiliki kekuatan atau menetapkan siapa yang sah dan diakui sebagai pengurus resmi. Semuanya merupakan keputusan dan wewenang IMI Pusat,” ucap Ketut Suwandi, Minggu (12/3).
Menurut Ketut Suwandi, pihaknya menyerahkan semua persoalan itu kepada PP IMI, karena PP IMI yang memiliki kewenangan dan keputusan soal siapa pengurus yang diakui sebagai pengurus IMI Bali. Menurutnya, Musprov IMI 5 Maret yang dipimpin Ketua Umum Rudy Santoso telah membentuk kepengurusan baru dan meminta rekomendasi KONI Bali, terkait Surat Keputusan (SK) ke PP IMI.
"Kami sudah berikan surat rekomendasi SK ke PP IMI itu pada Jumat (10/3) lalu. Tapi semuanya itu tadi ya kembalinya ke PP IMI. Apakah diterima atau ditolak itu ada di PP IMI," tegas Suwandi.
Mantan Ketua Umum KONI Badung itu menambahkan, KONI Bali dalam persoalan itu sifatnya tidak mau dan tidak akan mau melakukan intervensi. Semuanya merupakan hal yang terkait di dalam tubuh IMI baik IMI Bali atau pusat sendiri. Soal tanggapan apakah nantinya KONI Bali akan hadir dalam Musprov IMI Bali 8 April, Suwandi tidak mau berspekulasi. Pasalnya masih melihat perkembangan selanjutnya.
“Kan sekarang ini masih belum tahu perkembangannya. Seperti apakah rekomendasi SK pengurus baru pak Rudy Santoso diterima atau tidak. Juga apakah Musprov 8 April nanti bagaimana itu kan masih belum tahu," kata Ketut Suwandi. *dek
1
Komentar