MU Jalani Misi Maut di Anfield
LONDON, NusaBali
Bek Manchester United (MU), Victor Lindelof menegaskan timnya masih punya harapan merebut posisi empat besar Liga Inggris 2021/2022 usai menang atas Norwich di Old Trafford, Sabtu (17/4).
Kini MU tiga poin di belakang Tottenham yang kini menempati posisi empat. Mereka harus bermain melawan Liverpool, Arsenal dan Chelsea di enam laga terakhirnya. Bahkan pada Rabu (20/4) dinihari WITA, MU akan melakoni misi maut dengan menyambangi Stadiion Anfield untuk laga tunda Premier League. Misi itu, yakni tembus empat besar.
“Kami harus meraih tiga poin. Itu yang paling penting. Saya pikir secara keseluruhan," kata Lindelof. Lindelof mengatakan, laga lawan Liverpool akan menjadi misi maut dan pertandingan besar bagi MU. Menurutnya, semua orang ingin terlibat dalam jenis permainan itu. Pada tahap musim ini, tiga poin sangat.
Sebelumnya, MU sangat kesulitan menang. Setidaknya dalam lima laga beruntun di Liga Primer Inggris, MU hanya meraih dua poin. Namun Lindelof menilai MU tidak boleh besar kepala jelang laga krusial ini.
Kemenangan nanti sangat penting bagi MU karena rival mereka untuk empat besar, Tottenham Hotspur dan Arsenal harus kehilangan poin.
Kemenangan krusial
Lindelof mengatakan, hattrick Cristiano Ronaldo saat lawan Norwich City juga sangat penting bagi MU dalam persaingan mengamankan empat besar. Saat ini persaingan semakin ketat. MU ada di posisi yang cukup baik, tapi harus konsisten.
Sedangkan manajer interim Ralf Rangnick menyoroti dua kebobolan MU. Dia menilai pertahanan MU tampak kocar-kacir, masalah yang sama seperti beberapa pertandingan sebelumnya.
“Koordinasi pertahanan MU buruk dan terlalu mudah ditembus. Mereka memberikan ruang terlalu mudah bagi lawan. Bahkan, mungkin hanya MU yang kebobolan seburuk itum”kata Rangnick.
Rangnick mengakui dua kebobolan itu menunjukkan masalah MU. Pertahanan buruk MU dan seharusnya disorot karena nama-nama terbaik, termasuk Harry Maguire sang bek termahal di dunia. Rangnick membutuhkan kontribusi terbaik dari pemainnya.
Sementara itu, Direktur Teknik Ajax Gerry Hamstra, mengonfirmasi Erik ten Hag segera menjadi manajer MU. Kabarnya, MU mengikat manajer 52 tahun itu dengan kontrak empat tahun. Hamstra juga mengatakan, Ajax berusaha meyakinkan Ten Haag untuk bertahan.*
Sedangkan manajer interim Ralf Rangnick menyoroti dua kebobolan MU. Dia menilai pertahanan MU tampak kocar-kacir, masalah yang sama seperti beberapa pertandingan sebelumnya.
“Koordinasi pertahanan MU buruk dan terlalu mudah ditembus. Mereka memberikan ruang terlalu mudah bagi lawan. Bahkan, mungkin hanya MU yang kebobolan seburuk itum”kata Rangnick.
Rangnick mengakui dua kebobolan itu menunjukkan masalah MU. Pertahanan buruk MU dan seharusnya disorot karena nama-nama terbaik, termasuk Harry Maguire sang bek termahal di dunia. Rangnick membutuhkan kontribusi terbaik dari pemainnya.
Sementara itu, Direktur Teknik Ajax Gerry Hamstra, mengonfirmasi Erik ten Hag segera menjadi manajer MU. Kabarnya, MU mengikat manajer 52 tahun itu dengan kontrak empat tahun. Hamstra juga mengatakan, Ajax berusaha meyakinkan Ten Haag untuk bertahan.*
1
Komentar