Comeback Kontra Sevilla dan Chelsea, Real Madrid Buktikan Sulit Tergelincir
SEVILLA, NusaBali
Real Madrid membungkam Sevilla, setelah sempat tertinggal dua gol pada babak pertama.
Sebelum kontra Sevilla, Madrid juga membuat epic comeback saat bersua Chelsea di perempatfinal Liga Champions.
Ya, Los Blancos tandang ke markas Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan pada laga pekan ke-32 La Liga, Senin (18/4) dinihari WITA. Berlaga di kandang lawan, Madrid tampil dominan dengan 60 persen penguasaan bola. Namun, El Real justru tertinggal dua gol dari Sevilla lewat Ivan Rakitic pada menit ke-21 dan Erik Lamela (25).
Dengan tekad pulang bawa tiga poin, Madrid berhasil bangkit pada babak kedua dan membungkam Sevilla 3-2. Ketiga gol Madrid dicetak Rodrygo (50'), Nacho (82'), dan Karim Benzema (90+2').
Comeback itu yang kedua bagi Madrid dalam satu pekan. Sebelumnya, mereka melakukan hal serupa saat mendepak Chelsea pada leg kedua perempatfinal Liga Champions di Santiago Bernabeu. Tertinggal 0-3, Madrid memperkecilnya 2-3 dan lolos ke semifinal, setelah unggul agregat 5-4, karena menang 3-1 pada leg pertama di Stamford Bridge.
Pelatih Madrid Carlo Ancelotti memuji mental pantang menyerah tim asuhannya. Bagi Ancelotti, comeback pada laga Chelsea dan Sevilla menjadi bukti Real Madrid tak mudah tergelincir.
"Kami tidak kehilangan kepercayaan diri saat tertinggal 0-2 dan laga lawan PSG dan Chelsea (di Liga Champions) membantu kami untuk percaya, bahwa kami bisa comeback," kata Ancelotti.
Menurut Ancelotti, semua orang menunggu Madrid tergelincir, tetapi tim ini tidak melakukannya. Sebab, katanya, para pemain memiliki hati, karakter, dan kepribadian. Ancelotti mengatakan, timnya belum memenangkan liga, tetapi telah memberikan dorongan yang baik untuk kemenangan itu.
Berkat kemenangan kontra Sevilla, Real Madrid masih nyaman di urutan teratas dengan nilai 75. Mereka unggul 15 poin atas Barcelona dan Sevilla di peringkat dua serta tiga.
Ancelotti mengaku bangga dengan penampilan Real Madrid lawan Sevilla. Menurut Don Carletto, Madrid tampil spektakuler pada babak kedua. Dia menilai kemenangan itu sangat penting setelah babak pertama yang tidak bagus.
"Kami mulai terbiasa dengan ini, karena tim ini mampu melakukan hal-hal spesial," kata pelatih asal Italia itu. *
Dengan tekad pulang bawa tiga poin, Madrid berhasil bangkit pada babak kedua dan membungkam Sevilla 3-2. Ketiga gol Madrid dicetak Rodrygo (50'), Nacho (82'), dan Karim Benzema (90+2').
Comeback itu yang kedua bagi Madrid dalam satu pekan. Sebelumnya, mereka melakukan hal serupa saat mendepak Chelsea pada leg kedua perempatfinal Liga Champions di Santiago Bernabeu. Tertinggal 0-3, Madrid memperkecilnya 2-3 dan lolos ke semifinal, setelah unggul agregat 5-4, karena menang 3-1 pada leg pertama di Stamford Bridge.
Pelatih Madrid Carlo Ancelotti memuji mental pantang menyerah tim asuhannya. Bagi Ancelotti, comeback pada laga Chelsea dan Sevilla menjadi bukti Real Madrid tak mudah tergelincir.
"Kami tidak kehilangan kepercayaan diri saat tertinggal 0-2 dan laga lawan PSG dan Chelsea (di Liga Champions) membantu kami untuk percaya, bahwa kami bisa comeback," kata Ancelotti.
Menurut Ancelotti, semua orang menunggu Madrid tergelincir, tetapi tim ini tidak melakukannya. Sebab, katanya, para pemain memiliki hati, karakter, dan kepribadian. Ancelotti mengatakan, timnya belum memenangkan liga, tetapi telah memberikan dorongan yang baik untuk kemenangan itu.
Berkat kemenangan kontra Sevilla, Real Madrid masih nyaman di urutan teratas dengan nilai 75. Mereka unggul 15 poin atas Barcelona dan Sevilla di peringkat dua serta tiga.
Ancelotti mengaku bangga dengan penampilan Real Madrid lawan Sevilla. Menurut Don Carletto, Madrid tampil spektakuler pada babak kedua. Dia menilai kemenangan itu sangat penting setelah babak pertama yang tidak bagus.
"Kami mulai terbiasa dengan ini, karena tim ini mampu melakukan hal-hal spesial," kata pelatih asal Italia itu. *
1
Komentar