Dewan Harapkan Jalan Tegalalang-Tambahan Tuntas Tahun Ini

Jalan penghubung dua desa itu putus sejak dua tahun lalu. Buat sementara warga buat jembatan bambu sebagai jalan alternatif. Wayan Wedana mengatakan, jalan darurat berupa jembatan bambu hanya bisa dilintasi sepeda motor. Menurutnya, Pemkab Bangli telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan Tegalalang-Tambahan. Politisi asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli ini berharap perbaikan jalan dapat dituntaskan tahun ini. “Aktivitas masyarakat terhambat akibat jalan putus,” ungkap Wayan Wedana, Selasa (19/4).

Politisi asal Kelurahan Kawan ini menambahkan, jalan Tegalalang-Tambahan menghubungkan kota Bangli dengan beberapa banjar di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku. Di antaranya Banjar Tambahan Bakas, Banjar Tambahan Tengah, Banjar Pembungan, dan Banjar Pasekan. Ada jalan alternatif lainnya, namun melalui jalan melingkar dengan jarak tempuh sekitar 4 kilometer.

Terpisah, Plt Kabag Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Setda Bangli, Ngurah Juli Adi Saputra mengatakan, kegiatan peningkatan jalan Tegalalang-Tambahan telah masuk tender. Pagu anggaran sebesar Rp 999 juta. Saat ini proses telah masuk tahap aanwijzing. Diperkirakan awal bulan Mei telah ada calon pemenang dan akhir Mei sudah tanda tangan kontrak. “Setelah teken kontrak, sudah bisa memulai pekerjaan. Setelah tender kewenangan ada di pejabat pembuat komitmen (PPK),” jelas Ngurah Juli. *esa