Bawaslu Bali MoU Dengan Perguruan Tinggi Di Bali
Bumikan Pengawasan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024
MANGUPURA,NusaBali
Bawaslu Bali melebarkan sayap pengawasan menjelang Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024, dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Bali, di Hotel Harris Sunset Road, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, Selasa (19/4).
Perguruan Tinggi yang melakukan penandatanganan MoU dengan Bawaslu Bali yakni, Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, Universitas Mahasaraswati, Universitas Dwijendra, Universitas Mahendradatta, dan Universitas Dhyana Pura. Selain itu, Bawaslu Bali juga melakukan penandatanganan PKS dengan beberapa Fakultas di Universitas Ngurah Rai, antara lain, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Sains Teknologi, dan Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati.
Hadir Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani, anggota Bawaslu Bali, I Ketut Rudia, I Wayan Widyardana Putra, dan I Wayan Wirka, serta Kepala Sekretariat Bawaslu Bali, Ida Bagus Putu Adinatha.
Ketua Bawaslu Bali Ariyani di sela-sela penandatanganan MoU menyampaikan penandatanganan Mou dan PKS dengan Perguruan Tinggi kemarin sebagai upaya menciptakan hubungan yang sinergis dan harmonis dengan stakeholder di bidang keilmuan. Pihaknnya menilai bahwa Perguruan Tinggi menjadi mitra strategis untuk turut serta sebagai pengawas partisipatif.
“Kerjasama dengan Perguruan Tinggi seperti ini bukan pertama kali kami lakukan, edukasi kami pandang sebagai hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengawasan Pemilu, utamanya dalam program pengawasan partisipatif,” kata perempuan pertama menjabat Ketua Bawaslu Bali ini.
Lebih lanjut, Ariyani mengharapkan dengan adanya MoU dan Kerjasama ini bisa memperkuat hubungan antara kedua belah pihak, dan memperluas informasi kepengawasan dalam menyongsong Pemilu dan Pemilihan di tahun 2024 mendatang.
"MoU ini kita harapkan akan memperkuat dan memperluas jangkauan program pengawasan Pemilu 2024 nanti," tegas mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng ini. *Nat
Hadir Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani, anggota Bawaslu Bali, I Ketut Rudia, I Wayan Widyardana Putra, dan I Wayan Wirka, serta Kepala Sekretariat Bawaslu Bali, Ida Bagus Putu Adinatha.
Ketua Bawaslu Bali Ariyani di sela-sela penandatanganan MoU menyampaikan penandatanganan Mou dan PKS dengan Perguruan Tinggi kemarin sebagai upaya menciptakan hubungan yang sinergis dan harmonis dengan stakeholder di bidang keilmuan. Pihaknnya menilai bahwa Perguruan Tinggi menjadi mitra strategis untuk turut serta sebagai pengawas partisipatif.
“Kerjasama dengan Perguruan Tinggi seperti ini bukan pertama kali kami lakukan, edukasi kami pandang sebagai hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengawasan Pemilu, utamanya dalam program pengawasan partisipatif,” kata perempuan pertama menjabat Ketua Bawaslu Bali ini.
Lebih lanjut, Ariyani mengharapkan dengan adanya MoU dan Kerjasama ini bisa memperkuat hubungan antara kedua belah pihak, dan memperluas informasi kepengawasan dalam menyongsong Pemilu dan Pemilihan di tahun 2024 mendatang.
"MoU ini kita harapkan akan memperkuat dan memperluas jangkauan program pengawasan Pemilu 2024 nanti," tegas mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng ini. *Nat
Komentar