Tunggakan Tertinggi di Kecamatan Kintamani
Di Kecamatan Bangli tunggakan mencapai 26 persen, Kecamatan Tembuku 12 persen, Kecamatan Susut 19 persen, dan Kecamatan Kintamani sebesar 43 persen.
Tunggakan Tinggi, Samsat Bangli Gelar Sosialisasi Lewat Bondres
BANGLI, NusaBali
Tunggakan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Bangli hingga November 2015 mencapai 51.936 unit. Nilai tunggakan tersebut jika dirupiahkan mencapai total sebesar Rp 26.328.472.700.
Untuk menekan tingginya tunggakan pajak itulah, Samsat Bangli menggelar sosialisasi lewat bondres, di kantor Samsat Bangli, Jumat (11/12), sekitar pukul 09.00 Wita.
Kepala UPT Dispenda Provinsi Bali di Kabupaten Bangli Ni Nyoman Seriati, mengatakan, tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Bangli tergolong tinggi.
Bahkan per November 2015, jumlah tunggakan yang sudah jatuh tempo mencapai 51.936 unit kendaraan bermotor. Jika dijumlahkan, biayanya mencapai puluhan miliar rupiah. “Kami sebelumnya sempat menggelar sosialisasi ke desa-desa dengan menggandeng pihak kepolisian dan Jasa Raharja. Namun, kini kami mencoba melakukan sosialisasi lewat bondres, agar suasana lebih hangat,” ujarnya.
Ternyata antusias warga untuk menyaksikan sosialisasi bondres tersebut, cukup tinggi. Pasalnya selain mendapatkan wawasan, mereka juga terhibur. Meskipun demikian, pelayanan tetap berjalan seperti biasanya. Maka, warga yang melakukan administrasi di Kantor Samsat Bangli, Jumat kemarin, otomatis bisa mendengar ceramah yang dibawakan langsung oleh pelawak asli Bangli, yakni Topok dan Golek.
Menurut Seriati, pihaknya juga menggelar pelayanan samsat keliling masuk desa (Samdes), yang dijadwalkan setiap seminggu sekali. “Kami juga sudah mendatangi rumah warga, bagi yang cukup lama nunggak pajak. Sebab kami ingin memastikan apakah kendaraan tersebut masih dimiliki atau sudah berpindah tangan (dijual),” ujarnya.
Sesuai dari rekapitulasi identifikasi kendaran bermotor tanggal akhir PKB, yang jatuh tempo hingga November 2015, terdapat tunggakan PKB sebanyak 51.936 unit kendaraan bermotor di Bangli. Dengan total jumlah tunggakan sebesar Rp 26.328.472.700. Untuk jumlah tunggakan tersebut didominasi daerah Kintamani. “Untuk persentasi tunggakan di empat kecamatan di Bangli, di antaranya di Kecamatan Bangli sebesar 26 persen, Kecamatan Tembuku 12 persen, Kecamatan Susut 19 persen, dan Kecamatan Kintamani sebesar 43 persen,” bebernya. 7 w
Komentar