Auto Jadi ASN, Poltrada Bali Diserbu Ribuan Pelamar
GIANYAR, NusaBali.com - Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali berlokasi di Sukawati, Gianyar membuka seleksi penerimaan calon Taruna/Taruni Transportasi (Sipencatar) Tahun 2022/2023. Sejak dibuka Sabtu (9/4/2022) lalu, ribuan pelamar sudah mendaftar.
Direktur Poltrada Bali Dr Efendhi PR mengatakan, minat generasi muda untuk menapaki jenjang pendidikan yang lulusannya auto jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) relatif tinggi.
"Yang menentukan pilihan sudah 1.067 pendaftar. Yang sudah masuk dokumen 285," jelas Efendhi didampingi Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan Poltrada Bali Sugianto di Kampus II Poltrada Bali, Jalan Batuyang, Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Kamis (21/4/2022).
Pendaftaran masih akan dibuka sampai Sabtu (30/4/2022) mendatang untuk memenuhi 144 formasi dari Kementerian Perhubungan, disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
Masing-masing program studi menerima 48 calon Taruna Transportasi. Diantaranya D-III Manajemen Transportasi Jalan (MTJ), D-III Teknologi Otomitif (TO), D-III Manajemen Logistik (MLog). Dibuka untuk lulusan SMA/MA IPA sederajat, SMK Jurusan Teknik.
Efendhi memastikan proses seleksi berlangsung secara ketat dan transparan. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk tes kompetensi dasar.
"Pertama tentu seleksi administrasi, seleksi SKD sama seperti ujian CPNS. Jadi sistemnya transparan, langsung kelihatan nilai dan rangkingnya. Setelah itu ada ujian kesehatan, ujian kesamaptaan, tes psikologi dan terakhir tes wawancara," jelasnya.
Calon Taruna saat seleksi kesamaptaan akan diuji lari 12 menit, push up, sit up, dan shuttle run. Penampilan dan postur tubuh, kesungguhan motivasi dan kemampuan berkomunikasi juga menjadi pertimbangan. "Persyaratan sudah diumumkan di website dan setiap tahapan diumumkan hasilnya," jelasnya.
Ada dua kategori calon taruna yakni melalui pola reguler (pembibitan) yang direkrut untuk jadi ASN Kementerian Perhubungan dan jalur pola non reguler yang out putnya nanti bekerja di BUMN non ikatan dinas.
"Polbit, direkrut untuk jadi ASN, selesai ditempatkan. Mandiri, memang direkrut setelah selesai bisa memilih. Harapannya bisa isi di sektor operator, DAMRI, PT KAI, bisa juga nanti di berbagai sektor transportasi," tuntas Efendhi. *nvi
Komentar