Aparat Desa Buru Pembuang Sampah di 'TPS' Liar

Aparat desa ini berjaga-jaga  di ‘TPS’ liar pinggir Jalan Bypass Prof DR Ida Bagus Mantra, dekat perempatan Saba, untuk memburu para pembuang sampah liar. Langkah ini karena aparat desa tidak mau kecolongan dengan ulah para pembuang sampah di TPS) liar itu.  Perbekel Desa Saba Made Redhana menyatakan sidak digelar Jumat malam pukul 20.00 - 23.00 Wita. Sidak untuk memantau siapa yang membuang sampah di TPS liar itu. “Pemerintah desa Saba, dari kepala desa, kepala dusun dan babinsa Saba melaksanakan sidak di titik titik pembuangan sampah liar ini,” jelasnya, Sabtu (23/4).

Petugas juga menanyakan ke sejumlah warga dekat lokasi TPS liar itu. Kepada petugas, warga mengaku tidak tahu-menahu dengan pembuang sampah misterius itu. Petugas juga sempat menunggu apakah ada kendaraan baik motor atau mobil yang datang membuang sampah di lokasi itu. “Kami tidak menemukan orang yang buang sampah disana,” jelasnya.

Namun, hasil sidak, Redhana menemukan informasi jika pembuang sampah misterius itu beraksi membuang ke TPS liar saat subuh. “Kami mencari info di sekitar lokasi, orang buang sampah dari atas mobil sekitar pukul 03.00 - 04.00 Wita,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, TPS liar ada di sejumlah titik Jalan Bypass Mantra mulai dari wilayah Desa Ketewel, Saba hingga Keramas. Padahal pihak Balai Jalan Nasional telah memasang spanduk larangan buang sampah.

Khusus ‘TPS liar’ di wilayah Desa Saba, aparat desa langsung bergerak memungut sampah itu. Truk desa mengangkut sampah yang didominasi sampah rumah tangga dan bahan bangunan.*nvi