Pertajam Waktu, Made Iron Pasrah Keputusan ke SEAG
JAKARTA, NusaBali
Pande Made Iron Digjaya berhasil mempertajam waktu pada nomor 100 meter gaya dada, dalam Time Trial Kedua yang digelar Pelatnas Renang, Sabtu malam (23/4).
Catatan waktu Made Iron 1 menit 02,86 detik. Sedangpa pada time trial pertama pada 10-12 Maret, 1 menit 03,14. "Hasil Sabtu kemarin cukup memuaskan, karena saya mempertajam catatan waktu. Sedangkan dari segi peringkat, saya di urutan kedua," ujar Made Iron, usai berlatih di Stadion Akuatik GBK Senayan, Jakarta, Senin (25/4).
Peringkat pertama ditempati atlet Pelatnas Gagarin Nathaniel Yus dengan waktu 1 menit 02, 09 detik. Peringkat ketiga Andi Muhammad Nurrizka dengan waktu 1 menit 03,34 detik. Dari hasil time trial kedua, tim pelatih akan mengevaluasi apakah ada perubahan terhadap 16 perenang yang berangkat ke SEA Games Vietnam.
Made Iron mengatakan, sampai saat ini belum diumumkan perubahan nama-nama tersebut. Dia masih menanti pengumuman itu. Dia juga berharap masuk tim inti renang Indonesia di kejuaraan antarnegara Asia Tenggara itu.
"Hari ini belum ada pengumuman tentang perubahan nama. Mungkin satu atau dua hari lagi," ucap Made Iron. Sambil menanti pengumuman, perenang dari Desa Blahkiuh, Banjar Kembang Sari, Kabupaten Badung ini tetap berlatih bersama perenang Pelatnas lainnya di Stadion Akuatik Senayan.
"Hari Minggu kemarin, kami libur. Hari Senin ini latihan kembali. Latihan pagi kami jalani mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Senin sore kami latihan pada jam 15.00-18.00 WIB. Jadi, saya tetap semangat berlatih walau belum ada pengumuman," papar Made Iron.
Made Iron siap pula menerima keputusan apa pun. Dia akan menerima dengan lapang dada hasilnya. Lantaran memang perenang yang berangkat ke SEA Games quotanya terbatas yaitu 16 perenang. Di nomor gaya dada, Made Iron bersaing dengan dua perenang Pelatnas lainnya yakni Gagarin Nathaniel Yus dan Andi Muhammad Nurrizka. *k22
Peringkat pertama ditempati atlet Pelatnas Gagarin Nathaniel Yus dengan waktu 1 menit 02, 09 detik. Peringkat ketiga Andi Muhammad Nurrizka dengan waktu 1 menit 03,34 detik. Dari hasil time trial kedua, tim pelatih akan mengevaluasi apakah ada perubahan terhadap 16 perenang yang berangkat ke SEA Games Vietnam.
Made Iron mengatakan, sampai saat ini belum diumumkan perubahan nama-nama tersebut. Dia masih menanti pengumuman itu. Dia juga berharap masuk tim inti renang Indonesia di kejuaraan antarnegara Asia Tenggara itu.
"Hari ini belum ada pengumuman tentang perubahan nama. Mungkin satu atau dua hari lagi," ucap Made Iron. Sambil menanti pengumuman, perenang dari Desa Blahkiuh, Banjar Kembang Sari, Kabupaten Badung ini tetap berlatih bersama perenang Pelatnas lainnya di Stadion Akuatik Senayan.
"Hari Minggu kemarin, kami libur. Hari Senin ini latihan kembali. Latihan pagi kami jalani mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Senin sore kami latihan pada jam 15.00-18.00 WIB. Jadi, saya tetap semangat berlatih walau belum ada pengumuman," papar Made Iron.
Made Iron siap pula menerima keputusan apa pun. Dia akan menerima dengan lapang dada hasilnya. Lantaran memang perenang yang berangkat ke SEA Games quotanya terbatas yaitu 16 perenang. Di nomor gaya dada, Made Iron bersaing dengan dua perenang Pelatnas lainnya yakni Gagarin Nathaniel Yus dan Andi Muhammad Nurrizka. *k22
Komentar