Liburan Idul Fitri, Arus Wisata Potensial Naik
Jajaran Polsek di Buleleng Diminta Bentuk Pos Pengamanan
SINGARAJA, NusaBali
Pemerintah telah mengizinkan mudik Lebaran tahun 2022 setelah dua tahun sebelumnya sempat dilarang.
Dengan adanya kebijakan tersebut, diprediksi akan terjadi lonjakan aktivitas masyarakat termasuk pada kunjungan wisata. Polres Buleleng pun menginstruksikan jajaran Polsek di wilayah hukumnya untuk membentuk pos pengamanan serangkaian Lebaran.
Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi (Rakor) Operasi Ketupat Agung 2022 pengamanan Idul Fitri 1443 H/2022 M, Senin (25/4), di Mapolres Buleleng. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, dan melibatkan unsur sektoral lainnya, seperti Pemkab Buleleng, Kodim 1802/Buleleng, hingga Pasikian Pecalang Buleleng.
Menurut AKBP Andrian, pihaknya memprediksi kunjungan ke objek wisata akan membeludak. Pihaknya pun menginstruksikan 10 Polsek jajaran Polres Buleleng membentuk pos pengamanan untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 di objek wisata di masing-masing wilayahnya. "Bagi jajaran Polsek agar membuat dan menempatkan personel pada pos imbangan untuk pengamanan objek wisata", ujar dia.
Kata AKBP Andrian, pengawasan ini dilakukan untuk mencegah kembali mewabahnya Covid-19 di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat. Di sisi lain, dalam Operasi Ketupat Agung 2022 ini polisi tidak lagi melakukan penyekatan terhadap masyarakat yang mudik lebaran maupun kegiatan mobilitas lain.
Khusus dalam Operasi Ketupat Agung 2022, Polres Buleleng membentuk dua pos terpadu. Pos pertama di Terminal Banyuasri, Kelurahan Banyuasri, yang merupakan pos pelayanan. Untuk menunjang pelaksanaan tugas, pos tersebut ditempatkan personel Polri-TNI, Dishub, Pol PP, BPBD, Damkar, hingga Dinkes untuk melayani masyarakat termasuk dalam hal vaksinasi.
Pos kedua didirikan di kawasan Eks Pelabuhan Buleleng, Kelurahan Kampung Anyar, yang nantinya juga diisi oleh personel seperti di pos pelayanan. Personel yang bertugas di pos tersebut akan melakukan pengamanan kegiatan Takbir Akbar dan Salat Idul Fitri. Sehingga kegiatan keagamaan dapat dilakukan dengan hikmad.
"Tujuan Operasi Ketupat Agung 2022 untuk menjamin rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri, sehingga terhindar dari penularan Covid-19. Arus mudik/balik juga agar lancar dan jumlah pelanggar dan lakalantas serta korban lantas menurun," tandas AKBP Andrian. *mz
Komentar