Token AHA: Token Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia
DENPASAR, NusaBali.com - Semakin majunya teknologi membuat kehadiran mata uang kripto jadi lebih populer. Bahkan sekarang sudah ada inovasi terbaru dari mata uang tersebut, yaitu token kripto.
Sayangnya, ada dampak atau efek yang negatif untuk lingkungan dari adanya token kripto itu sendiri. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan budidaya atau reboisasi tanaman mangrove. Jika ada hutan mangrove, maka efek dari token kripto akan lebih baik lagi dan tidak memberikan efek yang merugikan untuk lingkungan.
Uang kripto memang sudah populer beberapa tahun belakangan, tidak heran jika pada akhirnya sekarang sudah ada token kripto yang mulai digandrungi oleh masyarakat. Hanya saja, proyek tersebut membuat lingkungan mendapatkan dampak yang cukup serius dan bisa dikatakan membahayakan makhluk hidup yang lain. Untuk itulah, penanaman mangrove memiliki peran yang sangat krusial.
Apa Fungsi dan Manfaat Hutan Mangrove?
Hutan mangrove juga disebut sebagai hutan bakau yang merupakan formasi tumbuhan spesifik yang biasanya berkembangnya di area berpasir daerah tropis maupun subtropis. Setiap hutan tentu memiliki fungsi dan manfaatnya tersendiri bagi ekosistem atau lingkungan di sekitarnya. Sama halnya dengan hutan mangrove ini fungsi dan manfaatnya sangat banyak, diantaranya:
1. Menahan Arus Laut
Hutan bakau mampu menahan arus air laut yang cukup keras sehingga bisa mencegah dan meminimalisir terjadinya pengikisan di dataran pantai. Tentu ini sangat bermanfaat bagi penduduk pesisir yang memang tempat tinggalnya berada di daerah pantai.
2. Penyerap Gas Karbon Dioksida dan Penghasil Oksigen
Seperti hutan-hutan pada umumnya, hutan bakau juga berfungsi sebagai penghasil oksigen. Dengan adanya hutan bakau area pantai akan terasa lebih sejuk karena ada penghasil oksigen dan penyerap gas beracun atau karbondioksida.
3. Habitat Biota Laut
Tanaman bakau juga menjadi tempat hidup biota laut yang juga bisa dimanfaatkan oleh para penduduk pesisir pantai. Ada beragam ikan kecil yang berlindung di sekitar hutan bakau, bahkan ikan kecil tersebut mendapatkan makanannya di area hutan mangrove tersebut.
4. Menghasilkan Bahan Bakar
Hutan mangrove juga bisa berfungsi sebagai penghasil bahan bakar. Penduduk yang tinggal di area pantai bisa mendapatkan kayu bakar, arang, bahkan bahan bangunan dengan memanfaatkan tanaman bakau.
5. Mengolah Limbah Beracun
Dari token kripto mungkin akan timbul efek seperti limbah atau racun yang bisa merugikan lingkungan. Namun hal tersebut dapat diatasi oleh hutan mangrove. Hal ini karena tanaman bakau bisa menjadi salah satu sumber oksigen yang baik di daerah pantai, selain itu bakau juga bagus dalam mengolah limbah beracun, karena memang fungsinya menyerap karbondioksida dan sejenisnya dan merubahnya menjadi oksigen yang penuh manfaat bagi makhluk hidup.
6. Tempat Wisata dan Penelitian
Selain manfaat untuk lingkungan dan makhluk hidup sekitar hutan mangrove, ada manfaat lain yang bisa juga dirasakan oleh seluruh masyarakat. Hutang mangrove yang indah bisa dijadikan sebagai tempat berwisata. Penelitian juga bisa dilakukan di hutan bakau tersebut untuk mengenal lebih dalam lagi tanaman bakau memiliki manfaat apa untuk lingkungan.
Pertama di Indonesia, kini ada token ramah lingkungan, yaitu token AHA. Token ini memiliki tujuan meningkatkan penghijauan di tanah air. Caranya adalah melalui pengadaan event penanaman hutan mangrove yang terbuka untuk umum. Kegiatan tersebut akan dilakukan pada tanggal 20 April 2022 pukul 15.00 WITA di Pantai Telaga Waja, Desa Adat Tengkulung, Tanjung Benoa, Bali.
Sumber:
1
Komentar