Jajakan 18 Wanita Terapis Melalui Medsos, Spa Esek-esek Digerebek, Owner-Tenaga Marketing Jadi Tersangka
Jajaran Unit II Cyber Polda Bali ungkap prostitusi terselubung berkedok tempat spa, yang berlokasi di Jalan Tukad Unda VIII Nomor 15 Renon, Denpasar Selatan.
DENPASAR, NusaBali
Awalnya, petugas mengamankan 24 orang dalam penggerebekan di lokasi spa esek-esek tersebut, Rabu (7/3) lalu. Dari jumlah itu, akhirnya 3 orang di antara mereka ditetapkan sebagai tersangka.
Ada pun 24 orang yang diamankan Tim Unit II Cyber Polda Bali saat penggerebekan di lokasi Praja Spa, Jalan Tukad Unda VIII Nomor 15 Renon, kala itu terdiri dari 18 perempuan terapis, 2 owner (pemilik spa), 1 tenaga marketing, 1 kasir, dan 2 pelanggan (lelaki hidung belang). Setelah selama sepekan dilakukan penyidikan, akhirnya 3 orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka masing-masing IM, 37 (laki-laki/owner), DK, 29 (laki-laki/owner), dan Ayuni, 32 (perempuan/bertugas sebagai tenaga marketing).
Ketiga tersangka berikut barang bukti yang diamankan polisi ini sempat dipajang dalam rilis di Mapolda Bali, Jalan WR Supratman Denpasar, Selasa (14/3) siang. Rilis perkara kemarin dipimpin Dir Reskrimsus Polda bali, Kombes Kenedy.
Kombes Kenedy memaparkan, pengungkapan kasus prostitusi terselubung berkedok spa ini berawal dari kecurgaan Tim Cyber Polda Bali, yang mendapati adanya aktivitas mencurigakan di salah satu akun facebook (FB). Akun FB tereebut kerap menawarkan jasa-jasa pelayanan masage yang happy ending.
SELANJUTNYA . . .
Awalnya, petugas mengamankan 24 orang dalam penggerebekan di lokasi spa esek-esek tersebut, Rabu (7/3) lalu. Dari jumlah itu, akhirnya 3 orang di antara mereka ditetapkan sebagai tersangka.
Ada pun 24 orang yang diamankan Tim Unit II Cyber Polda Bali saat penggerebekan di lokasi Praja Spa, Jalan Tukad Unda VIII Nomor 15 Renon, kala itu terdiri dari 18 perempuan terapis, 2 owner (pemilik spa), 1 tenaga marketing, 1 kasir, dan 2 pelanggan (lelaki hidung belang). Setelah selama sepekan dilakukan penyidikan, akhirnya 3 orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka masing-masing IM, 37 (laki-laki/owner), DK, 29 (laki-laki/owner), dan Ayuni, 32 (perempuan/bertugas sebagai tenaga marketing).
Ketiga tersangka berikut barang bukti yang diamankan polisi ini sempat dipajang dalam rilis di Mapolda Bali, Jalan WR Supratman Denpasar, Selasa (14/3) siang. Rilis perkara kemarin dipimpin Dir Reskrimsus Polda bali, Kombes Kenedy.
Kombes Kenedy memaparkan, pengungkapan kasus prostitusi terselubung berkedok spa ini berawal dari kecurgaan Tim Cyber Polda Bali, yang mendapati adanya aktivitas mencurigakan di salah satu akun facebook (FB). Akun FB tereebut kerap menawarkan jasa-jasa pelayanan masage yang happy ending.
SELANJUTNYA . . .
1
2
Komentar