Undiksha Usulkan Pembangunan Culture Techno Park ke Mensesneg RI
SINGARAJA, NusaBali
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja mengusulkan pembangunan Culture Techno Park (CTP) ke Pemerintah Pusat.
Ide tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Undiksha I Nyoman Jampel ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI Praktikno, Senin (25/4) lalu. Usulan ini disebut sebagai bentuk komitmen Undiksha bagi pembangunan Bali.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor Jampel didampingi jajaran Wakil Rektor I, II, dan III. Sedangkan Menteri Praktikno didampingi Koordinator Staf Khusus Presiden Anak Agung Ari Dwipayana. Jampel menyampaikan, berbagai terobosan dan ide kreatif pengembangan Undiksha ke depan. Salah satunya rencana membangun CTP. Implikasi dari pembangunan ini tidak hanya untuk memperkuat Undiksha dari segi Tri Dharma Perguruan Tinggi, namun juga untuk memberikan warna bagi penguatan perekonomian Bali.
Hal tersebut sejalan dengan harapan Pratikno, yaitu Undiksha dapat menjadi salah satu pioner untuk menyeimbangkan ketimpangan ekonomi antara Bali Selatan dan Bali Utara. Jampel menyatakan, dalam pertemuan tersebut Pratikno menyambut positif ide pembangunan CTP. "Ini bisa dikembangkan. Kami diminta tidak harus menunggu bangunan fisik atau gedung. Tetapi bagaimana kegiatan CTP itu dapat dilakukan sedini mungkin, sepraktis mungkin dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya Buleleng dan Bali pada umumnya," jelasnya, Selasa (26/4).
Kata Jampel, dukungan itu menjadi motivasi bagi Undiksha untuk terus melakukan terobosan-terobosan inovatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain CTP, Undiksha juga menggagas ide pembangunan laboratorium pendidikan pelatihan pariwisata terpadu, pusat pendidikan dan pelatihan guru unggul serta pembangunan RS pendidikan.
Ide tersebut disampaikan Jampel yang pada intinya agar Undiksha mendukung program pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). "Kami juga sampaikan bagaimana dukungan pemerintah pusat untuk Undiksha semakin baik ke depan," lanjut Rektor asal Nusa Dua, Badung ini.
Jampel menyebutkan, Menteri Pratikno berharap civitas akademika Undiksha mampu melakukan sesuatu dalam koridor akademik yang praktis dan objektif tanpa mengabaikan mutu. "Artinya yang bisa dilakukan, lakukanlah. Jangan menunggu," tandas Jampel. *mz
Komentar