Wujudkan Merdeka Belajar, SMPN 1 Singaraja Gelar Pameran Seni Rupa

Hasil karya yang ditampilkan merupakan tugas akhir semester siswa kelas VII, VIII, dan IX. Mereka mengerjakan hasil karya berkelompok baik berupa lukisan, patung, karya tanah liat, sulam, komik, poster hingga karya grafis di aula Trunajaya SMPN 1 Singaraja.

Kepala SMP N 1 Singaraja Ni Putu Karnadi mengatakan, pameran karya seni siswanya tersebut digelar untuk meningkatkan dan membangkitkan semangat, kreatifitas yang dimiliki. Hasil karya seni siswa tersebut juga merupakan hasil tugas praktek pembelajaran seni budaya.  “Melalui pameran ini, sekolah memberikan kesempatan merdeka belajar pada siswa. Selain melatih mereka bekerja kelompok dan berorganisasi untuk bisa mandiri, bertanggung jawab. Disamping juga sebagai wadah kreatifitas siswa menuangkan ide pikiran,” ucap Karnadhi.

Seluruh siswa dalam projecnya wajib mengajukan proposal konsep dan rancangan biaya pameran seni. Selanjutnya siswa mengerjakan proyek masing-masing dengan biaya Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dukungan dari orangtua.

Pelaksanaan pameran seni ini dihadiri langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Bupati pun mengapresiasi sekolah dan guru yang telah memberikan ruang kreativitas siswa. Pameran seni ini juga disebut Agus Suradnyana bukti SMPN 1 Singaraja selain unggul bidang akademik juga unggul di bidang seni. “Harapan saya kegiatan ini bisa berkelanjutan dan berimbas ke sekolah-sekolah lainnya untuk terpacu dalam mengembangan kreatifitas siswa,” ucap Bupati Agus Suradnyana.

Menurutnya peran kepala sekolah dan guru dalam keikutsertaannya melakukan pembinaan, bimbingan  sangat penting. Dengan demikian, siswa bisa menuangkan ide-ide kreatifnya dan bisa menghasilkan karya maupun produk yang berkualitas.

Kepala Disdikpora Buleleng Made Astika menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bagian dari project Profil Pelajar Pancasila dan Sekolah Penggerak dari Kemendikbud Ristek RI. Prinsipnya kegiatan ini sebagai upaya mewujudkan visi Pendidikan Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

“Pameran Hasil Karya Siswa, tentu ini tidak lepas dari kerja keras Kepala Sekolah, Guru  untuk terus membina dan mengarahkan siswa  sehingga siswa - siswi kita  bisa memberikan hasil kerja atau aksi nyata yang diwujudkan dalam berbagai macam produk,” kata Astika. *k23