Pemudik Mulai Ramai di Pelabuhan Padangbai

Buat sementara didominasi pemudik yang mengendarai sepeda motor. Manager PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai, Nikson M Ambarita memperkirakan puncak arus mudik pada Jumat (29/4) dan Sabtu (30/4) malam.

Nikson mengungkapkan, pemudik lebih memilih menyeberang dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar pada malam hari. Tujuannya tiba di Pelabuhan Lembar sebelum saur. Pemudik memilih perjalanan di malam hari agar sejuk dan lebih tenang istirahat di kapal. Penyeberangan di Selat Lombok dengan cuaca landai, rata-rata berlayar sekitar 4 jam dengan bongkar muat selama 2 jam.

Nikson mengatakan, sejak ada tol laut jumlah pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar agak berkurang. Sebagian besar penumpang dari Jawa menuju Pelabuhan Lembar melalui Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur langsung menuju Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya-Pelabuhan Lembar, dan Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi menuju Pelabuhan Lembar dengan waktu tempuh sekitar 12,5 jam.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol Made Suadnyana melakukan pemeriksaan barang dan identitas penumpang sebelum menyeberang dan memeriksa surat kelengkapan vaksin III. Anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai bersinergi dengan petugas kesehatan Pelabuhan Padangbai. “Arus pemudik mulai ramai,” ungkap Kompol Made Suadnyana.

Polres Karangasem membangun Pos Pengamanan Operasi Ketupat Agung 2022 di Pelabuhan Padangbai. Pos pantau dijaga petugas Polres Karangasem dan Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai selama 24 jam. Basarnas juga membangun Pos Pencarian dan Pertolongan, antisipasi terjadi kecelakaan di laut. Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Padangbai BPTD Wilayah XII Bali-NTB, I Nyoman Agus Sugiarta, mengatakan sebanyak 22 kapal melayani angkut arus mudik lebaran. *k16