Bos GSI Tuding Orang Dalam Mempengaruhi Member yang Tidak Paham
PT Goldkoin Sevelon Internasional
Goldkoin
Investasi
Satgas Waspada Investasi (SWI)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Investasi Bodong
DENPASAR, NusaBali - Owner PT Goldkoin Sevelon Internasional (GSI) Rizki Adam berkilah pelaporan polisi yang dialami dipicu orang dalam perusahaan sebagai provokator.
Masalah di internal perusahaan tersebut dibawa ke luar oleh orang dalam. Sedangkan para member belum paham aset dunia digital.
"Semua aset digital para holder Bali Token telah didistribusikan kepada kantor wilayah dan kantor cabang di berbagai daerah di Indonesia sejak 17 Maret 2022," ungkap Rizki Adam, Kamis (28/4/2022).
Adam menjelaskan, sebelum surat pencabutan izin usaha dari Satgas Waspada Investasi (SWI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diterima oleh pihak manajemen koperasi ada satu orang yang melakukan penyertaan modal sebesar Rp 1 juta dapat pengembalian sebanyak 150 juta BLI atau aset digital Bali Token.
Dari situ Adam menegaskan bahwa perusahaannya tidak melakukan kegiatan investasi bodong seperti yang dituduhkan. Adam mengatakan PT GSI adalah perusahaan konsultasi bisnis dan manajemen. Dikarenakan industri aset digital di Indonesia masih baru, PT GSI mengambil peluang tersebut untuk mengedukasi dan memberikan gambaran kepada masyarakat tentang dunia aset digital.
PT GSI juga dikatakan telah mendapatkan sertifikasi ISO Manajemen 9001 : 2015 di bidang Penyediaan Layanan Keanggotaan. Kegiatan yang dilakukan seperti pendaftaran, pendidikan dan konsultasi aset digital trading dari Lembaga Sertifikasi TUV NORD Indonesia.
"Tidak mungkin sebuah perusahaan ilegal mendapatkan sertifikasi tersebut. ini semua terjadi karena ketidakpahaman anggota dan mempengaruhi para member," kelit pria asal Padang ini. *pol
Komentar