JBT Sediakan Posko Layanan 24 Jam
Volume Kendaraan Saat Mudik Lebaran Diperkirakan Meningkat
MANGUPURA, NusaBali
Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku pengelola Tol Bali Mandara memperkirakan akan terjadi peningkatan pengguna jasa di jalan tol yang menghubungkan Benoa, Tuban, dan Nusa Dua.
Diperkirakan terjadi peningkatan mencapai 250.000 atau rata-rata harian mencapai 13.000. Guna mencegah hal yang tidak diinginkan, JBT menyediakan posko layanan dan petugas yang siaga selama 24 jam. Direktur Utama Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, mengatakan telah mempersiapkan sumber daya operasional secara penuh dalam menyambut mudik Lebaran tahun 2022. Pihaknya memperkirakan akan terjadi peningkatan pengguna jasa selama mudik Lebaran, dibandingkan dengan tahun 2021. “Kami selaku pengelola jalan Tol Bali Mandara tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan aturan mudik Lebaran tahun ini untuk aman dan sehat serta mencegah penyebaran Covid-19,” imbau Adiputra Karang, Kamis (28/4).
Berdasarkan perhitungan pihak JBT, selama 22 hari, yakni H-10 dan H+10 Lebaran 2022, volume lalu lintas melalui Jalan Tol Bali Mandara diperkirakan sekitar 250.000 kendaraan atau rata-rata 13.000 kendaraan per hari. Dengan adanya peningkatan itu, pihaknya pun mengerahkan seluruh sumber daya operasional seperti patroli jalan tol, PJR, ambulance, rescue, derek dan posko lebaran disiagakan selama 24 jam. Para petugas operasional siap memberikan layanan optimal. Selain itu, untuk pemantauan kondisi traffic terkini terdapat kamera CCTV, VMS (Rambu Informasi Elektronik) dan Anemometer (alat pengukur Kecepatan angin).
“Tahun ini perkiraan kami volume traffic cenderung akan naik 10 persen dari volume lalu lintas normal tahun 2021. Kami juga sudah menyiapkan berbagai upaya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” kata Adiputra Karang.
Disinggung penataan infrastruktur di Tol Bali Mandara, Adiputra Karang mengaku sebagian masih dalam proses pengerjaan. Sebagian lagi sudah selesai 100 persen. Untuk penataan yang sudah mencapai 100 persen, yakni penanaman manggrove di KM 3+000 dan di sekitar bundaran interchange, pengecatan serta coating railling, penanaman bougenville di akses median jalan, dan penanaman tanaman di taper jalan. Sementara, beberapa progress pekerjaan penataan Jalan Tol Bali Mandara yang sampai saat ini masih berjalan, yaitu penambahan ornamen pada tiang PJU (Penerangan Jalan Umum), pemasangan panel surya pada gerbang tol, pemasangan pipa air irigasi, renovasi gerbang tol Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua. Selanjutnya akan ada pekerjaan SFO (Scarapping, Filling, Overlay) yang dimulai pada awal Mei 2022. “Seluruh pekerjaan tersebut ditargetkan selesai di akhir Juni 2022, sesuai dengan instruksi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” tegas Adiputra Karang. *dar
Komentar