Kunjungan Wisatawan ke Gianyar Naik Tipis

Peningkatan kunjungan terjadi sejak pembukaan penerbangan internasional pasca kasus Covid-19 melandai. Kondisi itu dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata Gianyar Anak Agung Gede Putrawan. "Retribusi objek wisata ada kenaikan 50 persen dibanding tahun 2021," ungkapnya, Kamis (28/4). Mantan Camat Sukawati ini optimis pendapatan akan merangkak naik dan Gianyar akan mulai bangkit dari keterpurukan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Objek wisata di Gianyar yang dikelola Pemkab Gianyar di antaranya Objek Wisata Tirta Empul di Desa Manukaya dan Mengening serta Gunung Kawi, di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring. Objek Wisata Goa Gajah dan Yeh Pulu serta Candi Tebing di Banjar Tegalinggah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh. Objek Wisata Gunung Kawi di Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang.

Salah satu objek wisata favorit di Gianyar yakni Tirta Empul. Retribusi yang masuk dari objek wisata ini tahun 2021 sempat anjlok rata-rata Rp 2 juta per hari. Namun saat ini sudah membaik, meskipun masih fluktuatif. Seperti rekapan per awal April Rp 29,5 juta per hari. Di hari berikutnya sebesar Rp 7,3 juta. Retribusi terus mengalami kenaikan hingga pada 13 April mencapai Rp 17,9 juta. Rekapitulasi 14 - 17 April menunjukkan angka Rp 83 juta lebih. Objek-objek wisata lainnya juga menunjukkan angka yang positif. "Jika ditotal, pendapatan Gianyar sejak 1 - 17 April 2022 ini sekitar Rp 121 juta," jelas Agung Putrawan.

Namun jika dibandingkan dengan retribusi pariwisata yang masuk ke kas daerah sebelum pandemi Covid-19, pendapatan saat ini masih jauh dari harapan. Sebab sebelum pandemi, per harinya retribusi yang masuk ke kas daerah jika dirata-ratakan hanya Rp 100 juta. Sementara saat ini, retribusi pariwisata yang masuk masih di bawah Rp 25 juta/hari.

Agung Putrawan mengatakan sejak pariwisata internasional dibuka, kunjungan ke objek wisata yang dikelola Pemda Gianyar telah menunjukan peningkatan. Akan tetapi masih jauh dari harapan. Karena itu, pihaknya pun akan terus menggencarkan informasi ke para wisatawan bahwa objek wisata Gianyar telah buka.  

"Saat ini kedatangan wisatawan asing berkunjung ke daya tarik wisata di Gianyar mulai ada peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penerimaan per hari yang terus mengalami peningkatan, akan tetapi belum seperti penerimaan sebelum pandemi," jelasnya.

Langkah-langkah yang diupayakan adalah secara terus menerus menginformasikan melalui media bahwa daya tarik wisata di Gianyar siap dikunjungi dengan penerapan protokol kesehatan(CHSE).

Kata dia, wisatawan yang banyak berkunjung merupakan wisatawan mancanegara. "Dari data yang ada dalam kurun waktu seminggu ini kunjungan wisatawan asing lebih banyak dari wisatawan domestik, mudah-mudahan tren ini terus meningkat," harapnya. *nvi