SMAN 3 Amlapura Gagal Jadi Calon Sekolah Penggerak
AMLAPURA, NusaBali
SMAN 3 Amlapura gagal jadi calon sekolah penggerak. Penyebabnya, Kasek I Komang Sudiana mendadak dimutasidigantikan Plt Kasek I Wayan Sugiana.
Kasek Komang Sudiana sudah menuntaskan tes tahap I, tinggal menyelesaikan tes tahap II pada bulan Mei. Namun yang bersangkutan tidak bisa melanjutkan testing karena telah dimutasi dari SMAN 3 Amlapura.
Plt Kasek SMAN 3 Amlapura, I Wayan Sugiana mengatakan, calon sekolah penggerak ditentukan oleh pemerintah pusat. SMAN 3 Amlapura gagal jadi calon sekolah penggerak sejak Kasek I Komang Sudiana dimutasi jadi guru ke SMAN Abang. “Yang menjalani tes adalah kepala sekolah terkait prestasi selama tiga tahun terakhir, apa saja yang telah diperbuat selama ini, dan apa saja yang akan dilakukan ke depan, di samping wajib melampirkan portofolio,” ungkap Wayan Sugiana yang juga Kasek SMAN 2 Amlapura, Kamis (28/12).
Syarat-syarat calon sekolah penggerak yakni punya misi yang akan dicapai, memiliki kompetensi kepemimpinan pembelajaran, memiliki kemampuan mendampingi (coaching), memiliki kemampuan membangun kerja sama, berorientasi pada pembelajaran, memiliki kematangan etika, dan lainnya. SMAN 3 Amlapura di Banjar Delod Sema, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem didukung 42 guru dan 837 siswa. Sebenarnya di Karangasem ada tiga SMA yang masuk daftar calon sekolah penggerak. Selain SMAN 3 Amlapura, ada SMAN Abang dan SMAN Kubu.
Kasek SMAN Abang, I Putu Sueta membenarkan, telah menuntaskan tes tahap I. “Tinggal menunggu tes tahap II pada bulan Mei. Selanjutnya menunggu pengumuman, apakah layak jadi sekolah penggerak. Pemerintah pusat yang menentukan,” kata Putu Sueta. Terpisah, Kasek SMAN Kubu I Ketut Suba tinggal menunggu tes kedua. Dikatakan, tes kedua menyocokkan hasil tes pertama dengan bukti fisik saat tes kedua. Misalnya pernah berprestasi, dibuktikan dengan memperlihatkan trofi, sertifikat atau piagam. “Tes kedua ada simulasi mengajar ditambah wawancara,” jelas pendidik dari Desa Ban, Kecamatan Kubu ini. SMAN Kubu di Banjar Tigaron Kangin, Desa Sukadana didukung 61 guru dengan 745 siswa. *k16
Komentar