Tercatat 859 Pergerakan Pesawat, 133.083 Penumpang
Tiga Bulan Pembukaan Penerbangan Rute Internasional
MANGUPURA, NusaBali
Sejak rute penerbangan internasional dibuka pada 3 Februari lalu, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung mencatat telah melayani 859 pesawat hingga Kamis (28/4).
Pesawat tersebut mengangkut sebanyak 133.083 penumpang dari berbagai negara. Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, mengatakan sejak kembali beroperasi rute penerbangan internasional reguler di Bandara Ngurah Rai, tercatat sudah ada 859 pergerakan pesawat, dengan rincian 439 yang tiba dan 424 yang berangkat. Dalam catatan itu pula, pesawat yang terbang melayani 10 rute penerbangan internasional itu mengangkut sebanyak 133.083 penumpang, dengan rincian yang tiba terdapat sebanyak 79.326 penumpang dan yang berangkat sebanyak 53.757 penumpang. “Catatan pergerakan penumpang dan pesawat ini dari 3 Februari 2022 sampai 28 April 2022,” kata Fahmi, Jumat (29/4).
Menurut Fahmi, catatan pergerakan pesawat dan penumpang yang sudah mulai tumbuh ini seiring dengan sejumlah maskapai yang sudah membuka kembali rute penerbangan langsung ke Bandara Ngurah Rai. Maskapai terbaru yang kembali membuka rute internasional adalah VietJet Air. Maskapai asal Vietnam itu terbang dari Bandara Ho Chi Minch City dan mendarat mulus di Bandara Ngurah Rai, Kamis (28/4). Pada penerbangan perdanan mengangkut 201 penumpang. “Kami optimis pembukaan kembali rute ini akan dapat menunjang pertumbuhan penumpang rute internasional di Bali, serta secara langsung berkontribusi positif terhadap perekonomian Bali,” tegasnya.
Fahmi menambahkan, dengan beroperasinya maskapai VietJet Air, kini Bandara Ngurah Rai melayani 10 rute penerbangan internasional secara reguler, yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, Doha, Istanbul, Perth, Bangkok, dan Ho Chi Minh City. Dengan mulai membuka kembali rute tersebut, maskapai VietJet Air juga resmi menjadi maskapai penerbangan ke-13 yang menghubungkan Bali dengan kota-kota di dunia, setelah Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Jetstar Asia, KLM Royal Dutch, Scoot, Malaysia Airlines, Jetstar Airways, Qatar Airways, AirAsia, Turkish Airlines, Thai AirAsia, dan Qantas Airlines.
“Kami menyambut baik kembalinya maskapai VietJet Air, yang sebelumnya telah menghubungkan Bali dengan Vietnam. Kembali beroperasinya maskapai ini membuktikan bahwa Bali merupakan rute tujuan internasional yang masih sangat dinanti bagi warga dunia,” kata Fahmi. *dar
1
Komentar