BKOW Bali HUT Ke-59, Didorong Turut Atasi Masalah Sosial
DENPASAR, NusaBali.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengajak jajaran pengurus dan anggota Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Bali agar bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial.
"Pandemi Covid-19 yang tidak diketahui kapan akan berakhir ini menyebabkan banyak hal di luar dugaan yang terjadi," kata Wagub Bali yang biasa disapa Cok Ace itu, dalam peringatan HUT ke-59 BKOW di Denpasar, Sabtu (30/4/2022).
Menurut dia, melalui momentum peringatan HUT tersebut memberikan kesempatan bagi pengurus dan anggota BKOW Provinsi Bali untuk semakin memantapkan langkah ke depannya.
"Momentum ini menjadi kesempatan melakukan evaluasi terkait program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan, yang perlu untuk lebih dimantapkan atau diperbaiki serta menyusun strategi dalam melanjutkan tugas-tugas BKOW ke depannya," ujarnya.
Cok Ace menambahkan, BKOW juga dapat menjadi wadah strategis untuk turun ke lapangan dan menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.
"Bantuan yang kita bawa tidak perlu terlalu banyak dan besar, namun yang terpenting adalah merata dan itu itu menunjukkan rasa empati terhadap masyarakat," ujarnya.
BKOW dengan visinya menyatukan persepsi tentang upaya peningkatan kualitas SDM, khususnya wanita diharapkan mampu bergerak sejajar dan berdampingan dengan Tim Penggerak PKK dan pemerintah dalam upaya mensejahterakan masyarakat Bali.
Selain itu, Cok Ace mengajak keikutsertaan BKOW dalam memberikan kesadaran kepada sejumlah anak-anak yang saat ini dalam jumlah besar turun ke jalan untuk menjual tisu, mengamen bahkan sejumlah bayi yang diajak untuk mengemis.
"Sedangkan Bali sudah menerapkan wajib belajar 12 tahun yang biayanya ditanggung oleh pemerintah di masing-masing wilayahnya, sehingga tidak seharusnya Bali memiliki anak-anak yang putus sekolah," ucapnya.
Ketua Umum BKOW Provinsi Bali Tjok Putri Hariyani Ardhana Sukawati menyampaikan, melalui misinya, BKOW berperan aktif dalam upaya mendukung program pemerintah serangkaian pemberdayaan perempuan menuju keadilan dan kesejahteraan gender (KKG).
"Hal ini dengan harapan dapat bersama dengan Gerakan Organisasi Wanita (GOW) seluruh kabupaten/kota di Bali untuk dapat bersama mengentaskan fenomena sosial," ujarnya.
Peringatan HUT ke-59 BKOW juga dihadiri langsung Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster dan Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) se-Bali.
Untuk memeriahkan acara, juga diisi dengan peragaan busana mirip Raden Ajeng Kartini, karena HUT BKOW jatuhnya bertepatan di hari lahir RA Kartini yakni 21 April. *ant
Komentar