Perempuan Bule Nekat Berpose Telanjang di Areal Pura
Setelah Videonya Viral, Kemarin Datang Sembahyang ke Pohon Keramat
TABANAN, NusaBali
Objek Wisata Kayu Putih di kawasan Pura Babakan, Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan mendadak heboh.
Ini menyusul adanya seorang perempuan bule melakukan aksi foto telanjang di pohon kayu putih keramat berusia 700 tahun yang berada di areal pura. Bule asal Rusia yang kemudian diketahui bernama Alina Yogi itu pun tangkil sembahyang ke pohon kayu putih keramat seraya minta maaf, Rabu (4/5) sore.
Aksi foto perempuan bule tanpa busana di areal Pura Babakan ini videonya viral sejak Rabu pagi. Beragam komentar kecewa pun dilontarkan para netizen. Namun, setelah viral, beberap akun media sosial langsung menghapus video tersebut.
Penyarikan Pura Babakan, I Made Kurna Wijaya, mengaku terkejut adanya aksi wisatawan tanpa busana melakukan foto-foto di pohon keramat tersebut. Menurut Kurna Wijaya, dilihat dari video yang beredar, gambar diambil pada bagian pohon kayu putih sebelah timur. "Kami terkejut dan sekaligus kecewa dengan kejadian ini," ujar Kurnha Wijaya yang sekaligus menjabat Ketua Pengelola Wisata Kayu Putih, Rabu siang.
Kurna Wijaya memperkirakan aksi foto bule telanjang di areal Pura Babakan itu diperkirakan terjadi sebelum tahun 2017. Alasannya, tak mungkin peristiwa foto telanjang diambil baru-baru ini, lantaran tahun 2017 sudah terbentuk pengelola wisata. Jika adanya wistawan yang berbuat aneh, pasti ketahuan karena ada penjagaan di areal Pura Babakan.
"Kita mulai penataan awal tahun 2017. Sebelum penataan, tidak ada penjagaan, pengunjung juga tidak ramai saat itu. Lagipula, di belakang pohon banyak semak. Jadi, tidak mungkin foto tersebut dilakukan baru-baru ini, karena kita menjaga areal pukul 09.00-17.00 Wita," terang Kurna Wijaya.
Yang pasti, kata Kurna Wijaya, dengan kejadian foto telanjang di kawasan suci, pihaknya akan menggelar upacara penyucian, sesuai rembuk dengan pengurus. Upacara yang direncanakan adalah pecaruan dan ngaturang guru piduka saat karya piodalan di Pura Babakan pada Anggara Kliwon Julungwangi, Selasa, 24 Mei 2022 mendatang.
"Meski kejadian lama, kita tetap akan menggelar upacara pembersihan, karena ini menyangkut kawasan suci. Kami sudah rembuk dengan pengurus (prajuru Pura Babakan dan Pengelola Wisata Kayu Putih, Red)," papar Kurna Wijaya.
Menurut Kurna Wijaya, agar tak ada lagi wistaawan berbuat aneh, maka Pengelola Wisata Kayu Putig akan membuat aturan ketat. Wisatawan yang memasuki objek minimal harus menggunakan selendang, agar tidak mengurangi kesakrakalan pohon kayu putih dan Pura Babakan.
"Sekarang yang berkunjung memang boleh menggunakan pakakian bebas. Hanya yang sedang datang bulan saja yang tidak boleh masuk ke areal suci. Dengan kejadian ini, kita akan pertegas aturan, minimal yang masuk kawasan harus pakai selendang," tandas Kurna Wijaya.
Sementara itu, setelah aksi pose telanjangnya sempat viral, bule Rusia yang diketahui bernama Alina Yogi datang lagi ke Objek Wisata Kayu Putih di Banjar Babakan, Desa Tua, Kecamatan Marga untuk sembahyang seraya minta maaf di lokasi pohon kayu putih, Rabu sore. Alina datang meminta maaf bersama suaminya, lengkap sembahyang di depan pohon kayu putih sakral tersebut.
Usut punya usut, terungkap pose telanjang itu diambil bule Rusia ini pada 1 Mei 2022 pagi sekitar pukul 06.00 Wita, saat suasana wisata masih sepi. Kedatangan si bule sembahyang di depan pohon keramat kemarin sore diketahui langsung anggota DPRD Tabanan, Putu Yuni Widyadnyani alias Nuning, yang kebetulan ikut melakukan pengecekan ke lokasi. "Dia (si bule) meminta maaf sekitar pukul 17.00 Wita," ungkap Nuning di Tabanan, tadi malam.
Menurut Nuning, kedatangan bule Rusia itu ke lokasi pohon keramat kemarin sore, tidak disangka-sangka. Begitu datang, Alina Yogi langsung diarahkan meminta maaf kepada prajuru Pura Babakan dan pihak kepolisian. "Karena saya tak berhak memutuskan sendiri, jadi saya arahkan untuk ditangani polisi," jelas Nuning.
Srikandi PDIP asal Desa Geluntung, Kecamatan Marga ini menerangkan, sesuai pengakuan Alina Yogi dan pengecekan di HP-nya, bule Rusia tersebut mengambil fose foto telanjang di pohon kayu putih sakral, 1 Mei 2022 pagi sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu, yang bersangkutan datang ke lokasi ketika suasana masih sepi.
"Bule Rusia ini mengakui berfoto tanpa busana. Dia hanya 10 menit berfoto ria, kemudian pergi," papar Nuning. Terungkap, bule Rusia yang bikin heboh tersebut sudah berada di Bali sejak November 2021 dan tinggal sementara di kawasan wisata Ubud, Gianyar.
Sementara itu, petugas Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Denpasar membentuk tim khusus untuk menyelidiki bule yang pose telanjang di pohon kayu putih sakral tersebut. "Pembentukan tim ini untuk langsung mencari data dan informasi di lapangan. Bukan hanya itu, tim juga langsung mendatangi alamat tinggal WNA tersebut," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali, Jamaruli Manihuruk, saat dihubungi terpisah di Denpasar, tadi malam.
Jamaruli menyebutkan, tadi malam sekitar pukul 21.00 Wita, bule tersebut sudah diamankan polisi dan diperiksa di Mapolres Tabanan. Karena berkaitan dengan WNA, pihaknya pun berkoordinasi dengan kepolisian untuk penanganan selanjutnya. Dalam hal ini, pihaknya dalam memeriksa dokumen keimigrasian bule tersebut. Jika dari hasil pemeriksaan ada indikasi pelanggaran, maka bule bersangkutan akan diberikan tindakan tegas, termasuk dideportasi ke negara asalnya. *des,dar
1
Komentar