Kastawa Punya Kans Jadi Anggota BPK
Setelah DPD RI melakukan fit and propert test calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, giliran Komisi XI DPR RI melaksanakan uji kelayakan.
JAKARTA, NusaBali
Di tangan mereka, akan di pilih dua anggota dari 26 calon yang mengikuti tes tersebut. Dari 26 calon itu, ada pria kelahiran desa Bon Dalem, kecamatan Tejakula, Singaraja, Buleleng, 21 Maret 1956, I Gede Kastawa.
Saat ditanya bagaimana peluang dari Gede Kastawa, anggota Komisi XI DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya mengatakan, semua memiliki peluang menjadi anggota BPK RI, termasuk Gede Kastawa. Oleh karena itu, ke 26 calon akan dinilai kembali oleh Komisi XI DPR RI.
"Semua peserta punya peluang, kami akan melakukan fit and propert test kepada seluruh calon," ujar Rai Wirajaya kepada NusaBali usai Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Rabu (15/3). Menurut Rai Wirajaya, Gede Kastawa adalah sosok yang lama malang melintang di BPK.
Dia pernah bertugas di Bali, Sumatera Selatan dan daerah lain sehingga memiliki pengalaman. Berbekal itu, Rai Wirajaya yakin Kastawa punya kans menjadi anggota BPK. Terlebih krama Bali pernah menjadi anggota BPK RI pada tahun 2005 lalu.
"Dia orang dalam BPK, pasti sangat memahami tentang BPK. Jadi dia dan calon anggota lainnya punya kans terpilih," ucap Rai Wirajaya. Dua anggota BPK RI sendiri masa baktinya habis pada bulan April ini. Posisi yang tersedia adalah wakil ketua dan anggota.
Namun sampai saat ini, Komisi XI DPR RI belum menjadwalkan kapan uji kelayakan terhadap 26 anggota BPK RI. Menurut Rai Wirajaya, dalam waktu dekat segera diagendakan. Apalagi, DPD RI telah memberikan pertimbangan kepada DPR RI. Ada 13 nama yang mereka rekomendasikan. *k22
Saat ditanya bagaimana peluang dari Gede Kastawa, anggota Komisi XI DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya mengatakan, semua memiliki peluang menjadi anggota BPK RI, termasuk Gede Kastawa. Oleh karena itu, ke 26 calon akan dinilai kembali oleh Komisi XI DPR RI.
"Semua peserta punya peluang, kami akan melakukan fit and propert test kepada seluruh calon," ujar Rai Wirajaya kepada NusaBali usai Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Rabu (15/3). Menurut Rai Wirajaya, Gede Kastawa adalah sosok yang lama malang melintang di BPK.
Dia pernah bertugas di Bali, Sumatera Selatan dan daerah lain sehingga memiliki pengalaman. Berbekal itu, Rai Wirajaya yakin Kastawa punya kans menjadi anggota BPK. Terlebih krama Bali pernah menjadi anggota BPK RI pada tahun 2005 lalu.
"Dia orang dalam BPK, pasti sangat memahami tentang BPK. Jadi dia dan calon anggota lainnya punya kans terpilih," ucap Rai Wirajaya. Dua anggota BPK RI sendiri masa baktinya habis pada bulan April ini. Posisi yang tersedia adalah wakil ketua dan anggota.
Namun sampai saat ini, Komisi XI DPR RI belum menjadwalkan kapan uji kelayakan terhadap 26 anggota BPK RI. Menurut Rai Wirajaya, dalam waktu dekat segera diagendakan. Apalagi, DPD RI telah memberikan pertimbangan kepada DPR RI. Ada 13 nama yang mereka rekomendasikan. *k22
Komentar