Selama April, AP I Layani 585.123 Penumpang
MANGUPURA, NusaBali
Selama periode April 2022, PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat telah melayani 585.123 pengguna jasa di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung.
Penumpang sebanyak itu dilayani oleh 4.548 pesawat. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, terdapat peningkatan sebesar 91 persen.
General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Herry AY Sikado, mengatakan dalam catatan statistik lalu lintas angkutan udara periode April 2022 terdapat pertumbuhan penumpang yang signifikan. Pada April 2022, tercatat ada 585.123 pergerakan penumpang, sementara tahun lalu hanya 307.107 penumpang. “Capaian ini merupakan data pergerakan penumpang terminal domestik maupun internasional, baik kedatangan maupun keberangkatan,” jelas Herry, Rabu (4/5).
Menurut Herry penumpang dominan terjadi pada sektor domestik. Tercatat angkanya mencapai 470.438 orang, dan 114.685 orang adalah penumpang internasional. Khusus untuk penerbangan domestik, ada tiga rute yang paling banyak diminati, yakni Jakarta, Surabaya dan Ujung Pandang.
Untuk kedatangan penumpang domestik terbanyak pada April 2022, yakni pada 29 April, dengan jumlah penumpang 17.691 orang. Sedangkan untuk keberangkatan domestik terbanyak pada April 2022, terjadi pada 17 April, dengan total penumpang 12.700 orang.
“Peningkatan juga disektor pesawat udara, kenaikan mencapai 44 persen pada periode April 2022, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” sebut Herry.
Dikatakan, peningkatan ini sebagai angin segar, baik bagi dunia penerbangan maupun di sektor pariwisata. Apalagi khusus untuk sektor internasional sudah ada pertumbuhan yang signifikan.
Selain itu, terdapat juga sejumlah maskapai penerbangan internasional yang beroperasi dan melayani penerbangan langsung ke Bandara Ngurah Rai. Dalam catatan AP I, hingga 2 Mei 2022 sudah ada sejumlah maskapai yang beroperasi mulai dari Garuda Indonesia, Singapore Airlines, KLM Royal Dutch, Jetstar Airways, Jetstar Asia Airways, Air Asia Berhad, Qatar Airways, Turkish Airlines, Scoot Tigerair, Malaysia Airlines, Qantas Airways, VietJet Air, Emirates, Indonesia AirAsia, Thai Airways, dan Cebu Pacific.
“Ini merupakan angin segar bagi kita, karena selain di sektor domestik juga terjadi peningkatan di sektor internasional. Nah, khusus di sektor internasional, berbagai kemudahan sudah diberikan kepada wisatawan untuk datang, mulai dari pemberlakuan VoA, pemeriksaan yang tergolong cepat dan hanya membutuhkan waktu 30 menit. Jadi, semuanya sudah sangat cepat,” kata Herry. *dar
Komentar