nusabali

Libur Lebaran, 25.817 Wisatawan Serbu Nusa Penida

Kunjungan Wisdom Naik 300 Persen, Wisman Naik 500 Persen

  • www.nusabali.com-libur-lebaran-25817-wisatawan-serbu-nusa-penida

SEMARAPURA, NusaBali
Kawasan seberang Nusa Penida, Klungkung menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan untuk dikunjungi saat liburan Idul Fitri 1443 H tahun ini.

Indikasinya, angka kunjungan wisatawan ke Nusa Penida sejak 29 April 2022 hingga 3 Mei 2022 mencapai 25.817 orang.  Para wisatawan ini menyeberang ke Nusa Penida melalui dua arah: Pelabuhan Desa Kusamba (Kecamatan Dawan, Klungkung) dan Pantai Sanur (Denpasar Selatan). Pada Jumat (29/4), kunjungan wisatawan ke Nusa Penida mencapai 1.845 orang. Sehari kemudian, Sabtu (30/1), jumlahnya berlipat mencapai 4.173 orang. Bahkan, Minggu (1/5) jumlah wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida tembus 6.237 orang. Kemudian, Senin (2/5) dan Selasa (3/5), jumlah kunjungan masing-masing 4.724 orang dan 3.872 orang.

Hanya saja, Dinas Pariwisata Klungkung belum merinci berapa persen dari jumlah kunjungan ke Nusa Penida tersebut merupakan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Namun, apabila data tersebut dikalkulasikan dengan biaya retribusi masuk ke Nusa Penida 25.000 per orang (dewasa), maka total ada 25.817 x Rp 25.000 = Rp 645.425.000 yang dipungut.

Membludaknya kunjungan wisatawan tersebut membuat arus lalulintas di Nusa Penida sempat mengalami kemacetan parah, terutama 1 Mei 2022 lalu. Selain karena ramainya kunjungan wisatawan ke Nusa Penida, juga banyak mobil yang terparkir di pinggir jalan, sehingga mengganggu arus lalulintas.

Kemacetan parah terpantau di ruas Jalan Raya Desa Batununggul hingga Desa Ped. Sementara di Pos Pemunguran Retribusi, arus lalulintas relatif lancar. Untuk mengurai kemacetan tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menugaskan Dinas Perhubungan agar mengerahkan sebagian besar personelnya buat pengaturan lalulintas di Nusa Penida.

Bupati Suwirta sendiri juga sempat turun memantau situasi di tiga pelabuhan rakyat yang ada di Desa Kusamba, yakni Pelabuhan Tribuana, Pelabuhan Banjar Bias, dan Pelabuhan Kampung Kusamba, Senin (2/5) pagi. Menurut Bupati Suwirta, pergerakan penumpang di hari pertama Idul Fitri itu tidak seramai sehari sebelumnya.

Bupati Suwirta menyebutkan peningkatan jumlah penumpang ke Nusa Penida saat libur Lebaran diperkirakan mencapai 300 persen. Mereka sebagian melakukan perjalanan spiritual maupun berwisata ke destinasi-destinasi yang ada. “Kita antisipasi terus libur panjang ini, karena kunjungan wisatawan ke Nusa Penida terus mengalami pergerakan,” ujar Bupati Suwirta di Semarapura, Rabu (4/5).

Bupati Suwirta menugaskan dinas terkait untuk terus melakukan pengawasan, memantau situasi di lapangan, agar bisa dipakai pelajaran dan melakukan langkah-langkah antisipasi sampai libur Lebaran ini selesai. Inovasi atau sistem yang dibuat dalam pelayanan tiket juga agar dievaluasi, apakah sudah berjalan maksimal atau belum?

“Semua leading sector walaupun hari libur sempatkan diri memantau agar kita bisa belajar mengantisipasi apa yang harus kita lakukan. Sistem yang dibuat apakah sudah berjalan belum? Semua ini agar pelayanan semakin bagus dan tamu merasa nyaman,” harap bupati asal Banjar Ceningan, Kecamatan Nusa Penida ini.

Sementara, petugas upah pungut (UP) Pelabuhan Tribuana, Dewa Ngurah Satriawan, mengatakan jasa penyeberangan di pelabuhan ini pada pagi hari hingga pukul 08.30 Wita sudah memberangkatkan 7 trip boat cepat (fast boat). Kondisi ini meningkat tajam dibanding hari biasanya, di mana hingga jam yang sama baru memberangkatkan 3 trip boat.

Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Klungkung, I Nyoman Sucitra, mengatakan wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penuda sebagian besar masuk lewat Pelabuhan Kusamba dan Pelabuhan Sanur. Mereka menggunakan armada fast boat (perahu cepat), yang jumlahnya mencapai 20 unit. Fast boat tersebut, antara lain, Gangga Express, Sekarjaya Grup, The Angkal, Idola Grup, Wijaya Buyuk, Caspla, D Camel, Artamas, Glory 2, Rocky, Funtasea, D Star, Boat Tanis, Dream Beach, Marlin, Mushroom Prds, dan Semabhu Hill Grup.

Sementara itu, penyeberangan wisatawan mancanegara dari Sanur menuju Nusa Penida meningkat hingga 500 persen saat libur Lebaran tahun ini. Sedangkan penyeberangan wisatawan domestik dari Sanur ke Nusa Penida meningkap tiga kali lipat dari biasanya.

Kepala Wilayah Kerja (Kawilker) Sanur di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 2 Benoa, Ketut Suratnata, mengatakan peningkatan jumlah wisatawan yang menyeberang ke Nusa Penida sudah dimulai sejak 17 April 2022. Namun, peningkatan yang signifikan terjadi mulai 30 April 2022 dengan 58 boat berangkat yang rata-rata mengangkut 1.881 orang, sejak pagi pukul 08.00 Wita sampai siang pukul 14.00 Wita.

Sedangkan 1 Mei 2022, ada 60 boat berangkat ke Nusa Penida dari Sanur dengan penumpang 2.511 orang. Kemudian, 2 Mei 2022 sebanyak 70 boat berangkat dengan penumpang 2.600 orang. Pada 3 Mei 2022, ada 75 boat berangkat dengan mengangkut 2.876 orang. Terakhir, 4 Mei 2022 72 boat menyeberang ke Nusa Penida dari Sanur dengan mengangkut 3.360 orang.

Menurut Ketut Suratnata, hal ini di luar dari prediksi. Sebab, penumpang ternyata membludak. "Peningkatan penumpang ke Nusa Penida mulai signifikan sejak 5 hari terakhir dari 30 April 2022," papar Suratnata di Denpasar, Rabu kemarin.

Suratnata mengatakan, peningkatan wisatawan domestik melonjak 300 persen dari hari biasanya yang semula 1.000 orang menjadi 3.000 orang sehari. "Sedangkan untuk wisatawan mancanegara yang menyeberang ke Nusa Penida naik sampai 500 persen," katanya.

Versi Suratnata, peningkatan jumlah penumpang ke Nusa Penida ini diprediksi akan berlangsung sampai 7 Mei 2022 nanti. Hal ini perlu segera diantisipasi, karena ruang tunggu dan tempat naik boat wisatawan sangat tidak layak. Selain penumpang berdesakan karena terlalu banyak, mereka juga harus nyebur ke air laut agar bisa naik boat.

"Setidaknya dengan wisatawan yang sudah mulai ramai ini, disiapkan antisipasi agar mereka tidak sampai nyebur ke air, baik saat mau naik boat maupun turun dari boat. Bisa dibilang tidak layak, kenyataannya memang begitu," tegas Suratnata. *wan,mis

Komentar