Pedagang Kembali Tawarkan Souvenir di Pelabuhan Serangan
Menggeliat Saat Wisatawan Mulai Berdatangan
DENPASAR, NusaBali
Para pedagang souvenir kembali bisa menawarkan dagangannya kepada wisatawan.
Hal tersebut setelah kembali ramainya kunjungan wisatawan ke Pelabuhan Serangan, Denpasar Selatan, yakni wisatawan yang berwisata tirta ke perairan Nusa Penida dan ke Gili Terawangan, Lombok Utara, NTB.
Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Serangan, I Nyoman Turut mengatakan aktivitas Pelabuhan Sira Angen, Serangan kembali menggeliat sejak liburan Lebaran ini.
“Ya sudah mulai ada wisatawan yang menyeberang,” ujar Turut, Rabu (4/5). Kata dia, sekitar 100 orang wisatawan yang sudah menyeberang dengan tujuan perairan Nusa Penida dan Gili Terawangan dari Pelabuhan Sira Angen Serangan. Kata Turut, wisatawan domestik menyeberang dengan tujuan ke Nusa Penida. Sedangkan wisman dominan ke Gili Terawangan.
Ditambahkan Turut, sebanyak 16 kapal, yakni fast boat beroperasi melayani penyeberangan wisatawan dengan tujuan ke kedua DTW tersebut.
Ni Nyoman Rusmini pedagang souvenir dan kawan-kawannya pun kembali mulai bisa menawarkan dagangannya kepada wisatawan. “Mulai ramai sejak 5 hari lalu,” ujar Rusmini, Rabu kemarin.
Kata Rusmini sebagian besar wisatawan domestik. “Wisman ada, hanya sedikit,” lanjutnya. Karena sudah ada wisatawan itulah dia kembali berjualan souvenir. Mulai dari topi, gantungan kunci dengan sulaman rajutan oleh dia sendiri dan beberapa souvernir lainnya. “Kadang dapat, kadang-kadang tidak dapat,” lanjutnya. Yang jelas Rusmini dan teman-temannya mengaku lega, karena sudah bisa berjualan kembali. Sebelumnya, dia nyaris tidak ada pekerjaan selama pandemi, karena memang pekerjaan sehari-hari sebelum pandemi adalah berjualan souvenir.
“Semua barang berharga di rumah saya jual dulu untuk bertahan. Sekarang semoga bisa memulai lagi,” harap Rusmini sambil menunjukkan dagangannya. Ibarat bayi, Rusmini menilai pariwisata Bali khususnya di Serangan dirasakan seperti bayi yang mulai belajar merangkak. *k17
“Ya sudah mulai ada wisatawan yang menyeberang,” ujar Turut, Rabu (4/5). Kata dia, sekitar 100 orang wisatawan yang sudah menyeberang dengan tujuan perairan Nusa Penida dan Gili Terawangan dari Pelabuhan Sira Angen Serangan. Kata Turut, wisatawan domestik menyeberang dengan tujuan ke Nusa Penida. Sedangkan wisman dominan ke Gili Terawangan.
Ditambahkan Turut, sebanyak 16 kapal, yakni fast boat beroperasi melayani penyeberangan wisatawan dengan tujuan ke kedua DTW tersebut.
Ni Nyoman Rusmini pedagang souvenir dan kawan-kawannya pun kembali mulai bisa menawarkan dagangannya kepada wisatawan. “Mulai ramai sejak 5 hari lalu,” ujar Rusmini, Rabu kemarin.
Kata Rusmini sebagian besar wisatawan domestik. “Wisman ada, hanya sedikit,” lanjutnya. Karena sudah ada wisatawan itulah dia kembali berjualan souvenir. Mulai dari topi, gantungan kunci dengan sulaman rajutan oleh dia sendiri dan beberapa souvernir lainnya. “Kadang dapat, kadang-kadang tidak dapat,” lanjutnya. Yang jelas Rusmini dan teman-temannya mengaku lega, karena sudah bisa berjualan kembali. Sebelumnya, dia nyaris tidak ada pekerjaan selama pandemi, karena memang pekerjaan sehari-hari sebelum pandemi adalah berjualan souvenir.
“Semua barang berharga di rumah saya jual dulu untuk bertahan. Sekarang semoga bisa memulai lagi,” harap Rusmini sambil menunjukkan dagangannya. Ibarat bayi, Rusmini menilai pariwisata Bali khususnya di Serangan dirasakan seperti bayi yang mulai belajar merangkak. *k17
Komentar