Gigit Warga, Petugas Damkar Evakuasi Anjing Liar

Induk anjing yang baru beranak ini menggigit dua orang pengunjung Pasar Amlapura Timur. Petugas menangkap dan mengevakuasi induk anjing dan 7 ekor kuluk (anak anjing). Dinas Pertanian mengambil otak anjing itu diperiksa ke laboratorium untuk memastikan rabies atau tidak.

Informasi di lapangan, anjing liar bersarang di los merah Pasar Amlapura Timur. Los ini sudah lama tak dimanfaatkan oleh pedagang. Salah satu lapak jadi tempat anjing bersarang dan beranak pinak. Dua pengunjung Pasar Amlapura Timur yang melintas di los merah menjadi korban gigitan anjing liar. Kepala Pasar Amlapura Timur, Ida Bagus Gede Ananta Pratama, melaporkan ke petugas Damkar dan minta bantuan mengevakuasi anjing liar.

Kadis Pemadam Kebakaran Karangasem I Nyoman Siki Ngurah memimpin anggotanya menangkap anjing itu. Anjing itu diserahkan ke Dinas Pertanian Karangasem, Anjing itu dieliminasu dan sampel otaknya dibawa ke laboratorium untuk memastikan anjing itu tidak terjangkit virus rabies. Ananta Pratama mengaku tak menyangka ada anjing beranak di los merah. Ananta Pratama dan Siki Ngurah berharap anjing itu tidak rabies.  

Sementara petugas Regu II Damkar Karangasem mengevakuasi ular piton panjang 3 meter di kandang ayam kawasan BTN Graha Indah Gargita, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Kamis (5/5) sekitar pukul 04.07 Wita. Ulat itu memangsa ayam milik I Wayan Kariasa. Petugas Damkar menggunakan jepitan untuk menangkap ular. Ular tersebut masih diamankan di Pos Damkar Jalan Gunung Agung. “Jika ada warga yang minta, kami berikan. Kami tidak melepasliarkan ular itu karena berbisa, sangat berbahaya,” jelas Siki Ngurah. *k16