Menkop UKM Sambangi Purana Wellness Unhi

Kedatangan Menteri Teten Masduki di kampus berlokasi di Jalan Sangalangit, Tembau Penatih Denpasar, disambut Rektor Unhi Prof Dr drh I Made Damriyasa MS, Ketua PHDI Wisnu Bawa Tenaya, staf Unhi, dan tamu undangan lainnya.

Dalam kunjungan tersebut Teten menyempatkan meninjau International Centre for Cultural Studies (ICCS), Purana Wellness by Griya Sehat Unhi Bali. Purana Wellness merupakan pusat studi untuk mempelajari kearifan lokal yang bersumber dari sastra Bali.

Purana Wellness memiliki makna kebugaran, berdasarkan pada lontar Bali kuno, melestarikan ramuan leluhur kehidupan orang Bali.  "Ini adalah kesempatan memperkenalkan kearifan lokal Bali di bidang kesehatan," kata Prof Damriyasa.

Ia menambahkan, Unhi saat ini fokus mengembangkan Bali Wellness. Unhi memiliki sekitar 28 produk kesehatan tradisional yang siap diperkenalkan kepada masyarakat luas termasuk ke mancanegara.  Lebih jauh, dengan berbasis produk kesehatan tradisional tersebut Unhi ingin mencetak sebanyak mungkin enterpreneur, sehingga bisa menjadi alternatif ekonomi Bali selain dari sektor pariwisata. Unhi pun memiliki banyak program dalam membangkitkan UMKM akibat pandemi Covid-19 yang melanda sejak medio Maret 2022.

"Ini akan mengangkat perekonomian Bali juga yang tidak hanya bergantung pada satu sektor pariwisata tetapi juga industri kebugaran berbasis kearifan lokal," ujar Prof Damriyasa.

Sementara itu, Teten Masduki menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan Unhi. Dalam paparannya Teten menyebut saat ini Kementerian Koperasi dan UKM sedang menata ekosistem untuk tumbuh berkembang koperasi dan UMKM. Mulai dari akses permodalan hingga teknologi.  "UMKM tidak lagi dipandang ekosistem rumah tangga, karena faktanya UMKM penopang ekonomi nasional," ungkapnya.

Namun, lanjut dia, potensi yang luar biasa ini tidak pernah dilihat serius. Padahal 96 persen lapangan pekerjaan ada di UMKM. "Koperasi dan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional," harapnya.

Teten Masduki berharap Bali mampu mencetak entrepreneur muda. Mengingat Bali sangat berpotensi melakukan itu. Apalagi UMKM di Bali memiliki potensi luar biasa.  "Unhi saya harap terus menggali potensi apa yang dimiliki. Melirik keunggulan domestik," ujarnya.

Teten juga sedang melirik wellness product. Karena itu, Teten mengucap selamat atas kehadiran Purana Wellness di Unhi. "Jadi ini nanti yang akan menjadi prioritas kita. Kita sudah punya basis baik produk wellness Jawa dan Bali," katanya.

Belajar dari pandemi, Bali tidak lagi mengandalkan pariwisata saja. Tapi membangun ekosistem pariwisata di dunia melalui SDM yang dimiliki Bali. "Saya kira kita bisa," ungkapnya.

Dia menambahkan, Bali memiliki bahan pokok wellness yang sangat lengkap. Sumber daya alam, kreativitas masyarakat Bali. "Produknya wellness juga sangat berpotensi tinggi. Bahkan spa terbaik di dunia ada di Bali," tandasnya. *cr78