Dispar Gencarkan Promosi Lewat Pertemuan Seller-Buyer

Pantauan Dinas Pariwisata Buleleng, sejumlah wisatawan asing yang datang berasal dari Benua Eropa, Amerika dan sebagian dari Asia.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, I Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Jumat (6/5) mengatakan wisatawan mancanegara sudah berdatangan sejak awal April lalu. Dari laporan sejumlah hotel, wisatawan yang telah datang dari Denmark, Belanda, Inggris, Amerika, Prancis, Belgia dan Cina. “Dari laporan sejumlah akomodasi pariwisata sudah mulai datang awal April lalu. Hanya saja rekap data baru akan muncul Mei ini. Yang jelas sudah mulai ada pergerakan. Selain juga domestik kemarin saat libur lebaran dan cuti bersama kedatangannya ke Buleleng cukup signifikan,” ucap Dody.

Menurutnya, wisatawan mancanegara yang datang rata-rata sudah pernah berkunjung ke Buleleng. Mereka juga sudah melakukan pemesanan sejak jauh hari. Melihat peluang bangkitnya kembali sektor pariwisata, Dody mengaku optimis bisa pulih kembali meski secara bertahap.

Menyongsong kebangkitan pariwisata, Dispar Buleleng sudah membuat surat edaran yang diteruskan ke pengusaha dan pelaku pariwisata, terkait imbauan menghadapi lonjakan pengunjung. Dispar menegaskan pengelola DTW tetap mengedepankan kebersihan, kesehatan, keamanan, keselamatan, kenyamanan dan protokol kesehatan.

“Sepekan terakhir kunjungan wisatawan domestik yang meningkat tajam. Euforia libur lebaran dan cuti bersama yang cukup lama. Sejumlah DTW favorit di Buleleng juga terlihat penuh seperti di Danau Buyan, Pantai Lovina, Air Panas Banjar, Air Panas Banyuwedang termasuk Pemandian Air Sanih dan Pantai Penimbangan,” kata mantan Kadisbud Buleleng ini.

Sementara itu untuk memaksimalkan kunjungan di periode high season bulan Juni-Agustus mendatang, Dispar Buleleng juga sudah menyiapkan rapat mempertemukan buyer dan seller. Seluruh hotel dan restoran termasuk pengelola DTW akan dihadirkan untuk memberikan pemaparan paket wisata, termasuk promo yang ditawarkan. Selanjutnya paket tersebut akan dipromosikan oleh Association of The Indonesian Tours dan Travel Agencies (ASITA).

“Nanti akan ada 40 travel agent yang bernaung di ASITA yang akan dihadirkan. Ini sebagai upaya promosi wisata Buleleng baik untuk domestik maupun mancanegara,” tutur mantan Camat Buleleng ini. *k23