nusabali

Lima Hari, Bandara Ngurah Rai Layani 135.690 Penumpang

  • www.nusabali.com-lima-hari-bandara-ngurah-rai-layani-135690-penumpang

MANGUPURA, NusaBali
Pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung terus menunjukkan trend positif.

Dalam catatan PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola, dalam lima hari atau dari 1-5 Mei 2022, sudah melayani 135.690 pengguna jasa. Dalam catatan itu, penumpang terbanyak yang tiba terjadi pada 1 Mei. Sementara, yang berangkat pada 5 Mei.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira, selama libur Lebaran tahun ini pergerakan penumpang di Bandara Ngurah Rai meningkat drastis. Dalam lima hari saja, kata dia, tercatat sebanyak 135.690 orang yang dilayani. Adapun rinciannya masing-masing 80.069 orang yang tiba dan 55.621 orang yang berangkat. “Untuk total tersebut merupakan pergerakan disektor domestik saja. Belum termasuk rute internasional,” kata Taufan, Jumat (6/5).

Taufan menjelaskan, pada rute kedatangan tertanggal 1 Mei, terdapat 18.594 orang, kemudian pada 2 Mei sebanyak 17.964 orang. Selanjutnya, pada 3 Mei ada 16.085 orang dan 4 Mei sebanyak 14.987 orang. Sementara pada 5 Mei terdapat 12.439 orang. Adapun untuk keberangkatan pada 1 Mei berada diangka 8.213 orang, kemudian pada 2 Mei sebanyak 6.553 orang dan pada 3 Mei tercatat 9.678 orang. Nah, pada 4 Mei menyentuh 13.942 orang, dan puncaknya pada 5 Mei yang mencapai 17.235 orang.

“Untuk rute kedatangan sejak 1 sampai 5 Mei ini mengalami penurunan. Sebaliknya, untuk yang keberangkatan mengalami peningkatan,” jelas Taufan.

Kondisi serupa juga terjadi pada penerbangan rute internasional. Dalam lima hari awal Mei ini, pergerakan wisatawan mancanegara mencapai 34.661 orang. Untuk total yang tiba selama lima hari itu mencapai 19.714 orang. Sementara, untuk yang berangkat totalnya 14.947 orang. Catatan ini juga nyaris serupa dengan rute domestik, di mana yang tiba lebih dominan daripada yang berangkat. Hal ini menandakan banyak wisatawan mancanegara datang berlibur ke Pulau Dewata.

Taufan pun berharap dengan adanya peningkatan pergerakan itu bisa memberikan angin segar pada dunia penerbangan. Di sisi lain, tentu peningkatan pergerakan di sektor kedatangan, baik domestik maupun internasional bisa menggerakkan perekonomian masyarakat Bali saat pandemi Covid-19. “Ini merupakan trend positif yang tentunya akan berdampak baik di sektor penerbangan dan juga pariwisata. Harapannya, pergerakan itu terus meningkat,” harap Taufan. *dar

Komentar