Sesepuh Sarankan Korry Jadi Sekretaris
Saat voting terbuka di Musda, Sudikerta dapat dukungan 3 DPD II Golkar, sedangkan Geredeg disokong 6 DPD II Golkar.
Wigunawati menyebutkan, Dewan Penasihat Golkar Bali semula mengarahkan dukungan ke Sudikerta. Namun, dukungan itu berubah haluan ke Geredeg. Dewan Penasihat meminta I Gusti Ngurah Anom (mantan anggota DPRD Denpasar) untuk mewakili suara mereka saat Musda. Sesepuh partai I Dewa Gde Oka memandatkan suara kepada Geredeg dan Nyoman Sugawa Korry (kandidat yang mundur jelang pemilihan, demi memberi jalan Geredeg).
“Dewan Penasihat Golkar bilang tidak boleh ke Sudikerta. IDG (I Dewa Gde Oka) memang sempat ditemui Sudikerta di rumahnya di Jalan Akasia Denpasar. Tapi, beliau tetap mengarahkan suara ke Sugawa Korry atau Geredeg atau siapapun yang menjadi lawan Sudikerta di Musda,” singkap Wigunawati, Srikandi Golkar yang juga Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Bali.
Wigunawati menilai Musda Golkar Bali yang digelar sehari pasca coblosan Pilkada 2015 serentak ini benar-benar berkualitas, karena terjadi pertarungan sengit untuk menghasilkan pemimpin partai yang terbaik. Wigunawati sendiri memilih berada di luar areal Musda Golkar, namun memberikan dukungan kepada kubu Sugawa Korry karena ingin menyelamatkan partai.
“Yang duduk di kepengurusan DPD I Golkar Bali 2015-2020 nanti haruslah benar-benar qualified. Tidak asal tercatat saja,” tegas Wigunawati yang mantan Ketua Kesatuan Per4empuan partai Golkar (KPPG) Bali.
Wigunawati juga mengatakan salut atas sikap Geredeg dan Sugawa Korry, yang mau mengalah demi keutuhan Partai Golkar. Kalau tidak, bisa jadi kondisinya deadlock dan ditunjuk Plt Ketua DPD I Golkar Bali sampai ada Musda susulan. “Saya sangat salut dengan sikap Pak Geredeg. Ini sebuah pembelajaran bagi kita ketika memilih pemimpin,” tandas Srikandi Golkar asal Mendoyo, Jembrana ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid, yang memimpin sidang di Musda Golkar Bali, mengatakan tim formatur akan segera bekerja untuk menyusun kepengursuan lengkap DPD I Golkar Bali 2015-2020. Formatur tersebut terdiri dari Ketut Sudikerta, Wayan Geredeg, I Gusti Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, Sugawa Korry, dan Nurdin Halid sendiri.
“Formatur ini nanti bekerja selama sebulan. Nanti akan disusun kepengurusannya. Kita pastikan sebulan, karena saya juga keliling mengurusi Musda Golkar Provinsi di daerah lainnya di Indonesia,” ujar Nurdin Halid, Jumat kemarin.
Selanjutnya...
Komentar