Anjing Rabies Gigit Tujuh Orang

Dari tujuh orang yang digigit, baru empat orang yang mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR), sementara tiga orang lainnya masih dicari. Gigitan positif anjing rabies di TKP yang berada di banjar Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya ini terjadi pada Kamis (5/5) dan Jumat (6/6). Anjing liar yang menggigit pejalan kaki ini kemudian ditindaklanjuti oleh dengan penangkapan.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gde Eka Parta Ariana menyebutkan, penanganan anjing positif rabies di Banjar Dauh Pala sudah ditangani. “Dari tujuh orang yang digigit, baru ditemukan empat orang, tiga orang masih dalam pencarian. Yang empat orang kebetulan warga Banjar Dauh Pala, sementara yang tiga ini kurang tahu,” jelasnya, Minggu (8/5).

Dinas Pertanian mengaku mendapat laporan soal adanya anjing galak ini pada Kamis malam. Kemudian Jumat pagi langsung turun melakukan penanganan khususnya mencari anjing yang menggigit warga. “Kami temukan tiga ekor anjing yang disinyalir kontak erat dengan anjing yang rabies. Tiga ekor anjing ini kita eliminasi, satu ekor mengarah rabies,” jelasnya.

Dengan adanya kasus baru ini,  tim terus melakukan tracing penelusuran anjing yang sempat diajak kontak erat dengan anjing yang positif rabies. “Kami akan lakukan koordinasi dengan kawil (kepala wilayah) maupun Perbekel Dauh Peken untuk nantinya melakukan penyisiran lagi anjing yang belum divaksin,” tegas Parta Ariana.

Pihaknya juga mengimbau kepada tiga orang yang sempat digigit anjing rabies di Banjar Dauh Pala segera mendatangani puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksin anti rabies. “Karena tidak tahu siapa orangnya, kami sarankan yang merasa digigit segera meminta vaksin anti rabies ke Puskesmas terdekat,” tandasnya. *des