Penari 'Bollywood' di Pura Samuantiga Minta Maaf
GIANYAR, NusaBali
Tarian beriringan lagu film Bollywood, dibawakan sekelompok ibu-ibu, di Pura Samuantiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, memancing pro-kontra publik Bali.
Video tarian yang viral di pelbagai media jejaring sosial itu dianggap tak pantas karena digelar di pura. Namun sedikit yang toleran dengan aksi ibu-ibu itu, dengan alasan masih dalam batas wajar.
Namun para penari itu telah meminta maaf secara sekala dan niskala, Minggu (8/5) sore. Tarian itu disebutkan dilakukan oleh ibu-ibu praktisi yoga. Hal itu diungkapkan Bendesa Bedulu Gusti Ngurah Serana, Senin (9/5). Anggota Fraksi PDIP DPRD Gianyar ini, mengatakan pasca video viral itu dikecam banyak masyarakat, ibu-ibu itu langsung ke Desa Bedulu untuk meminta maaf secara sekala dan niskala. "Mereka sudah menghaturkan guru piduka, kemarin (Minggu, 8/5) pukul 17.00 Wita. Secara sekala, mereka meminta maaf secara sekala kepada prajuru dan umat sedharma," kata Gusti Serana.
Kata dia, ibu-ibu itu dari banjar atau desa berbeda-beda dan saling kenal dalam kegiatan yoga. Setelah itu, mereka menggelar kegiatan Tirta Yatra di Pura Samuantiga. Usai sembahyang, mereka terbuai dengan aura Pura Samuantiga dan akhirnya berinisiatif membuat video tarian.
"Cuman kesalahannya, hanya pada musik saja. Mereka sudah mengakui kesalahan tersebut," jelasnya. Pasca kejadian itu, Gusti Serana mengaku akan mengevaluasi tata cara pamedek saat di areal pura. Selama ini, hanya ada imbauan untuk pamedek agar berpakaian sopan. Pengawasan di pura, saat siang hari hanya ada jero mangku, dan saat malam ada pakemitan (jaga-jaga). ‘’Mudah-mudahan dengan kejadian ini, semua pihak bisa memahami sikap dan kegiatan yang patut dan pantas di areal pura," ujarnya.*nvi
1
Komentar