Dua Korban Gigitan Anjing Rabies Belum Dapat VAR
TABANAN, NusaBali
Dinas Pertanian Tabanan terus melakukan penelusuran warga yang belum mendapat Vaksin Anti Rabies (VAR) pasca digigit anjing positif rabies di Jalan Pulau Nias Gang 8 Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan.
Dari 7 warga yang digigit, 5 orang sudah mendapatkan VAR, sedangkan 2 lainnya masih ditelusuri keberadaannya. Selain menelusuri warga yang digigit, Dinas Pertanian juga terus menelusuri anjing yang sempat kontak dengan yang positif rabies tersebut.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gde Eka Parta Ariana menjelaskan, masih terus mendalami kasus gigitan anjing positif rabies di Banjar Dauh Pala tersebut. “Kami sudah koordinasi dengan pihak desa untuk bantu menelusuri siapa saja yang sempat digigit anjing pada Kamis dan Jumat lalu itu,” kata Parta Ariana, Senin (8/5).
Dikatakan tak hanya menelusuri warga yang digigit, pihaknya pun juga melaksanakan tracking untuk mencari anjing yang sempat kontak, namun belum sampai melakukan eliminasi. “Sejauh ini tiga ekor anjing sudah dieliminasi, satu yang positif,” terangnya.
Disebutkan kasus positif anjing rabies di tahun 2022 mengalami peningkatan mencapai 4 kasus, jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya terjadi satu kasus anjing positif rabies. “Memang ada peningkatan tahun 2022 bila dibandingkan di tahun 2021,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, saat ini pihaknya terus melakukan sosialiasi waspada di seluruh daerah di Tabanan. Tak hanya itu, Dinas Pertanian segera akan melakukan vaksinasi massal namun masih menunggu logistik dari Pemprov Bali. “Meskipun kita masih menunggu logistik vaksin, kita di daerah memiliki 6.000 stok vaksin dari APBD daerah namun sifatnya darurat,” tandas Parta Ariana.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Susila mengatakan memang dari 7 orang yang digigit, baru 5 orang sudah mendapatkan VAR. Mereka telah mendapatkan VAR di RSUD Tabanan dan Puskesmas Kediri 1. “Dua orang yang belum, dari 7 yang digigit,” jelasnya.
Menurutnya untuk menemukan dua orang yang belum mendapat VAR, dia sendiri sudah menginformasikan di lingkungan kerja, bila mengetahui dua orang yang digigit anjing di seputaran Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan segera datangi fasilitas kesehatan (faskes). “Kami sudah informasikan untuk hal itu, bagi warga yang merasa digigit segera datangi faskes untuk mendapat VAR,” pinta dr Susila. *des
Komentar