Total 1 Juta Orang Keluar-Masuk Bali Via Gilimanuk
Selama 18 Hari Saat Arus Mudik-Balik Lebaran 2022
NEGARA, NusaBali
Jumlah arus penumpang keluar-masuk Bali melalui lintasan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk pasca berakhirnya libur Lebaran tahun ini sudah mulai menurun.
Namun dibanding tahun lalu, jumlah penumpang dalam masa angkutan Lebaran tahun ini mengalami lonjakan signifikan. Selama 18 hari sejak H-10 per Jumat (22/4) pagi hingga H+6 Lebaran per Selasa (10/5) pagi, tercatat 1.013.760 atau 1 juta lebih orang penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk atau sebaliknya.
Sesuai data yang diterima NusaBali, untuk jumlah kendaraan yang keluar-masuk Bali selama H-10 hingga H+6 Lebaran tahun ini mencapai 263.879 unit terdiri dari 96.004 unit kendaraan roda dua dan 167.875 unit kendaraan roda empat. Sedangkan penumpang ataupun kendaraan yang keluar-masuk Bali pada periode yang sama tahun lalu berjumlah 192.034 orang dengan 80.193 unit kendaraan terdiri dari 18.741 unit kendaraan roda dua dan 61.452 unit kendaraan roda empat.
Secara terinci, khusus yang keluar Bali selama periode H-10 hingga H+6 Lebaran tahun ini berjumlah 551.109 orang dengan 149.955 unit kendaraan (terdiri dari 61.499 unit kendaraan roda dua dan 88.456 unit kendaraan roda empat). Jumlah penumpang keluar Bali itu meningkat hingga 518 persen dibanding tahun 2021 lalu yang hanya sebanyak 106.370 orang. Kemudian untuk kendaraan meningkat 335 persen dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 44.701 unit kendaraan (terdiri dari 12.803 unit kendaraan roda dua dan 31.898 unit kendaraan roda empat).
Sebaliknya yang masuk Bali selama periode sama tahun ini berjumlah 462.651 orang penumpang dengan 113.924 unit kendaraan (terdiri dari 34.505 unit kendaraan roda dua dan 79.419 unit kendaraan roda empat). Jumlah penumpang masuk Bali itu pun meningkat hingga 540 persen dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 85.664 orang penumpang. Begitu juga untuk kendaraan meningkat 321 persen dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 35.492 unit kendaraan (terdiri dari 5.938 unit kendaraan roda dua dan 29.554 unit kendaraan roda empat).
General Manager ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Hasan Lessy, Selasa kemarin mengatakan jika melihat data penumpang keluar dan masuk Bali selama periode H-10 hingga H+6 Lebaran tahun ini, masih tinggi yang keluar Bali. Jika dihitung, selisih jumlah penumpang yang meninggalkan Bali selama periode tersebut lebih tinggi sebanyak 88.458 orang dibanding yang masuk Bali.
"Masih lebih tinggi yang ke Ketapang. Itu wajar karena sebelumnya memang lebih tinggi yang keluar Bali saat masa arus mudik," ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, diperkirakan masih cukup banyak pemudik yang sebelumnya meninggalkan Bali saat arus mudik Lebaran tahun ini belum kembali ke Bali selama masa arus balik Lebaran. *ode
Komentar